Cast :
Lee Haechan
Jung JenoGenre : Historical, Drama
Rated : G
WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH
.
.
.
.
..
.
.
.
.Niat hati Heejin untuk pergi menemui Selir Lee, bahkan hingga membuatnya rela pergi mengendap-endap agar tidak diketahui oleh dayang yang menjaganya. Namun niat itu harus tertahan saat didepan matanya ia dapat melihat Selir Lee sedang duduk bersama dengan Raja Jung sambil menikmati makan siang.
Mata bulatnya terus memperhatikan kedua insan yang saling tertawa bersama, bahkan tak jarang Raja Lee menyuapkan sepotong daging untuk Selir Lee.
"Sepertinya Yang Mulia Raja sangat mencintai Donghyuk-ssi." Gumamnya.
Sejenak ia merasa bersalah karna dalam beberapa hari lagi dirinya akan resmi dinobatkan sebagai Ratu.
Melihat bagaimana kedua pria didepannya begitu saling mencintai membuat Heejin sedikit merasa bersalah karna harus hadir ditengah-tengah mereka. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Donghyuk bersama dengan Yang Mulia Raja. Dan dirinya dapat melihat bagaimana kedua pria itu saling mencintai.
Bahkan dari cara Raja Jeno menatap Donghyuk sungguh dipenuhi oleh rasa kasih sayang yang besar. Lalu tawa lembut Raja yang terdengar setelah mendengarkan cerita ringan dari Donghyuk-ssi juga sudah menjadi bukti nyata bagaimana pemimpin negara itu mencintai selir-nya.
Heejin meremat rok nya. Entah kenapa ada rasa iri yang melingkupi hatinya.
"Kau harus membuat Yang Mulia Raja jatuh cinta padamu."
Suara seseorang tiba-tiba saja terdengar dari belakangnya yang berhasil membuatnya terkejut. Dengan sigap Heejin segera memutar tubuhnya untuk melihat siapa pemilik suara yang mengejutkannya itu.
"Ibu Suri!"
Betapa terkejutnya Heejin saat mendapati Ibu Suri sudah berdiri dibelakangnya bersama dengan rombongan dayang. Dengan cepat Heejin memberikan hormat pada Ibunda Raja itu.
"Aku ingin berbicara berdua denganmu." Ujar Ibu Suri.
"Y-Yee.."
Ibu Suri berjalan mendahuluinya untuk menunjukan jalan. Dan Heejin mengikutinya dari belakang.
Singkat cerita disinilah mereka sekarang.
Duduk dihalaman paviliun milik Ibu Suri.Beberapa dayang membawakan nampan yang diatasnya berisi beberapa jenis lauk dan makanan.
"Kau belum makan siang kan?" Tanya Ibu Suri.
"Y-yee.."
"Kalau begitu kita makan terlebih dahulu. Kau harus mengisi tenagamu untuk menjadi Ratu disini."
Keduanya dengan anggun mulai menyantap hidangan yang ada didepan mereka tanpa bersuara. Mata Heejin sesekali melirik wanita cantik paruh baya itu. Sesungguhnya dia merasa tidak nyaman berada diruangan yang sama hanya berdua dengan Ibu Suri.
Namun dia juga tidak bisa menolak ajakan dari wanita itu. Bagaimana pun juga Ibu Suri ada ibunda Raja jadi sudah sepantasnya ia menghormati calon ibu mertuanya itu.
Kecanggungan yang Heejin rasakan membuatnya sulit untuk menelan makanannya. Karna sekarang yang ada dipikirannya adalah apa yang akan Ibu Suri katakan setelah ini.
Beberapa waktu pun berlalu.
Keduanya sudah menyelesaikan makan siang mereka, walaupun Heejin tidak benar-benar memakan makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Musisi [NoHyuk]
ФанфикHaechan hanya seorang musisi jalanan yang dibawa oleh Raja Jeno untuk tinggal di istana. . . . . BxB Bahasa Baku