13

1.4K 131 8
                                    

Happy reading =_=

 Jake menatap Jay yang sudah berdiri disebelahnya. Jake langsung memeluk erat tubuh Jay dan meminta digendong. Jay mengendong Jake dan merapikan barang barang Jake dan mengemas semuanya kedalam koper. Heeseung sudah berangkat kesekolah sejak tadi dan Jake pura pura sakit. 

bodyguard yang dibawa Jay membawa semua barang barang Jake kemobil dan Jake dibawa Jay kemobil juga. Jake sudah meninggalkan surat untuk Yeji dimeja kamarnya. rencana Jay itu Jake akan tinggal dirumahnya selama tiga hari dulu sebelum keluarga Park membawanya pergi keamerika. 

rencananya juga Jake dibiarkan untuk sekolah dulu untuk mengecek keadaannya disekolah. tapi hari ini Jake dibiarkan istirahat karena malamnya habis disiksa oleh Heeseung. begitu sampai dirumah Jay, Jake langsung diurus oleh Seungmin. 

"Jangan khawatir sekarang sayang, kau aman disini" ucap Seungmin pelan sembari mengusap usap rambut Jake saat sedang memandikannya. sebenarnya Jake mau mandi sendiri tapi Seungmin melarangnya. jadi Jake hanya bisa menuruti saat papanya Jay itu memandikannya. "Makasih pa.." 

Seungmin tersenyum manis dan mengacak acak rambut basah Jake dan kembali memandikannya sementara Jay menonton dari dekat westafel. dalam hati Jake sangat bersyukur karena dia sebentar lagi bisa bebas dari kedua orang tuanya dan Heeseung. serta dari orang orang yang selalu membullynya disekolah. 

_______________________________

 "Jake" panggil Jay pada Jake yang sedang berbaring dibalik selimut karena dia tadi kedinginan. entahlah kenapa Jake kedinginan dihari yang panas ini. tapi Jay membiarkannya saja dan sekarang bermaksud untuk menyuruhnya makan. 

ah. ternyata Jake sudah tertidur dengan nyenyak. terlihat sangat tenang. tidak seperti saat dirumah sakit beberapa waktu yang lalu. Jake terlihat lebih rileks dan tidak sedih. Jay tesenyum lebar dan dia ikut berbaring disebelah Jake dan memeluknya dengan gemas. "Lucu banget.." 

untuk beberapa saat Jay diam dan menguyel-uyel pipi Jake yang sedikit tembam sekarang. padahal perasaan seminggu yang lalu pipi Jake masih tirus. sepertinya kemarin kemarin berat badan Jake naik dengan cepat karena kata Yeji, Jake sekali makan bisa sampai empat porsi. 

Jake yang merasa ada yang memeluk meluknya langsung membuka matanya dan mendapati Jay yang masih memainkan pipinya. submissive itu menguap dan langsung melingkarkan tangannya mengelilingi tengkuk Jay dan memeluknya erat erat. matanya kembali menutup. tidur lagi. 

senyum melebar diwajah Jay dan dia mengeratkan pelukannya pada tubuh Jake walaupun buru buru dilepaskannya supaya perut Jake tidak tertekan. takut aja dia perut Jake keteken padahal baru satu bulan hamil. "Jake, ayo makan" ajak Jay. 

submissive itu hanya ngedumel pelan sembari membalik badannya. tidak mau, dia masih mau tidur. Jay terkekeh gemas dan menghujani wajah Jake dengan kecupan kupu kupu hingga submissive yang masih memejamkan mata itu mengomel dan akhirnya membuka matanya. 

"Ayo makan. nanti lanjut tidur" 

"Gendoong.." rengek Jake pada Jay. Jay menuruti saja kemauan Jake dan membiarkan Jake memanjat kepunggungnya dan bergelung dibelakang sana seperti anak kucing. lalu Jay membawanya turun kelantai bawah bergabung dengan orang tuanya yang sedang berbincang bincang.

Jay mendudukkan Jake dikursi yang sudah dia lapisi dengan bantal kecil agar pantat Jake tidak sakit. lalu baru dia duduk setelah memastikan Jake sudah nyaman dikursinya. (Mau punya pacar kayak Jay :) tapi keknya susah) mereka berempat makan dalam diam dan tidak berbicara satu sama lain karena Jake masih sedikit canggung. 

ini berbeda dengan dulu. dulu Jake hanya berkunjung. sekarang Jake tinggal disana. Seungmin, Jeongin, dan Jay sadar akan hal itu dan membiarkan Jake terbiasa dulu untuk tinggal dirumah itu makanya mereka tidak terlalu banyak bicara. 

TWINZ [HEEJAYKE] (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang