23

1K 101 25
                                    

Happy reading



 "Kau bertemu dengan Yeri?" 

Jake mengangguk saja saat Jay menghampirinya dan tanpa babibu langsung memeluknya erat erat. Jake tidak membalas  pelukan Jay. hanya diam dan berpikir pikir sendiri. "Kenapa kau tidak memelukku juga?" tuntut Jay sembari mencubit pipi Jake. Jake terpaksa balas memeluk Jay. Jay menyadari hal itu dan langsung berlutut didepan kursi yang Jake duduki. 

"Kau kenapa sayang? ada yang salah?" 

Jake menggeleng dan mengusap rambut Jay perlahan. Jay menatapnya lamat lamat dan lalu mencium jemari Jake. "Kau terlihat tidak nyaman. ada apa? beri tahu aku" ucapnya lembut. Jake menghela nafas perlahan dan berkata. "Kak. kembali lah pada istrimu" 

raut wajah Jay berubah. dia menatap Jake sedikit tersinggung dan tidak suka. Jake balas menatapnya lamat lamat. tangannya masih sesekali mengusap rambut Jay. "Kenapa aku harus kembali kepadanya?" tanya Jay. dia memainkan jemari Jake dan memasang raut wajah memelas. 

mau tak mau Jake tersenyum kecil dan menyibak rambut Jay "Dia istri sahmu. aku sama saja seperti selingkuhanmu kak. aku tidak mau menjadi pelakor. sudah saatnya kau berkeluarga.." 

"Kau sudah keluargaku. Minyoung dan Kyungmin adalah anak anakku" 

Jay itu sangat keras kepala. Jake akhirnya menghela nafas pelan dan mengangkat bahu. "Terserah kakak deh. tapi ingat, Sunghoon itu istri kakak, jangan terlalu fokus dengan diriku. sekali sekali kakak ingat lah dengan Sunghoon. nanti kalau Sunghoon kabur baru nyesal loh" ucap Jake. Jay menyeringai dan mengecup pipi Jake.

"Aku tidak akan menyesal sayang"

__________________________________

  ternyata Jake ingin stay dikorea. dia sampai merengek kepada Jay agar boleh tinggal disini. Jay awalnya keberatan, tapi akhirnya mengalah karena Jake berkata akan kembali keaustralia setiap tiga bulan. jadi tiga bulan dikorea, sebulan diaustralia. 

kerjaan Jake dua bulan terakhir hanya mengurus Heeseung yang sudah keluar dari rumah sakit. sebenarnya Jay tidak suka jika Jake mengurus Heeseung. dia berkali kali membujuk Jake agar menjauhi Heeseung. masih banyak pria yang lebih baik dari pada Heeseung, tapi Jake menolak hal itu mentah mentah. 

awalnya Jake pikir semuanya berjalan tenang, anak anaknya sudah mulai bisa menerima Heeseung. Jake sudah berpikir semuanya sudah beres, sampai akhirnya tahu tahu Sunghoon datang kerumahnya basah basah saat hujan deras mendera kota seoul. Sunghoon menangis dan langsung memeluk Jake erat erat. Jake bingung dan membawanya masuk kedalam rumah agar tenang. 

Heeseung yang kemana mana harus memakai kursi roda karena masih lemas bingung kenapa Sunghoon tahu tahu datang sambil menangis. dia menggerakkan sendiri kursi rodanya kesofa ruang depan dan mendekati para submissive itu. 

kabar yang dibawa Sunghoon membuat mereka berdua terkejut setengah mati. sambil menangis Sunghoon menjelaskan dengan tersendat sendat. 

"Ka- kak Jay.. dia menceraikan aku" 

gelas teh yang dipegang Jake sampai jatuh kelantai dan pecah. dia menganga dan memandang tidak percaya kearah Sunghoon yang masih terisak disampingnya itu. terlihat dilengan Sunghoon bekas pukulan. Jay memukul Sunghoon? 

sedang Heeseung masih mencerna semuanya dan akhirnya ikut menganga setelah terdiam sepuluh detik. ikut kaget dan tidak percaya. bukannya mantan sahabatnya itu orang baik baik yang tidak pernah mau menyakiti orang lain ya? kok sekarang..

dengan mata yang sangat sembab Sunghoon menjelaskan lagi. "Dia bilang aku terlalu menganggunya.. dia selalu membanding bandingkan diriku denganmu, Jake" bisiknya. Jake memeluk Sunghoon erat erat. tidak peduli jika bajunya ikut basah karena itu. 

TWINZ [HEEJAYKE] (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang