Jawaban Naura

4.5K 313 4
                                    

Naura membuka amplop cokelat yang diberikan untuknya di bandara itu dengan ragu. Dia tak akan menyangka, bahwa pria yang selama ini sering ke rumahnya dan akrab dengan ayahnya itu akan mengajaknya taaruf.

Dia tak tahu sejak kapan Ikhsan menyiapkan biodata untuknya sampai memberikannya justru di tempat yang tak terduga. Sebenarnya dia berharap Ikhsan memberikannya melalui perantara gurunya atau ayahnya yang merupakan mahromnya, tapi semuanya sangat mendadak saat itu.

Perlahan dia membaca satu per satu informasi di biodata Ikhsan. Terasa sangat biasa dan tak ada yang dilebih-lebihkan oleh pria itu. Semuanya apa adanya tapi sanggup membuat Naura terkesan.

Ikhsan menjaga shalat lima waktu dengan baik, ibadah sunnahnya pun rajin, aktif di kajian yang sama dengannya, penceramah favorit mereka di youtube sama yaitu Ustadz Khalid Basalamah, bahkan seremeh minuman kesukaan mereka pun sama. Mereka memiliki banyak kesamaan.

Dari sisi karakter, Ikhsan jauh dari sifat pemalas, orangnya sangat pekerja keras, dan sangat bertanggungjawab terhadap keluarga. Pria itu melewati hal-hal yang tak mudah tapi tetap berusaha menghadapinya.

Ikhsan bisa dikatakan cukup mapan secara finansial dan selevel dengannya. Ikhsan abdi negara, yaitu polisi. Naura pun abdi negara, yaitu PNS guru.

Akhlak keseharian pun Naura dapat melihat perubahannya semenjak Ikhsan aktif dalam kajian. Lebih menjaga lisan dan perbuatannya.

Namun, sebelum Naura memutuskan memberikan biodatanya, dia memilih berdiskusi terlebih dahulu dengan ayahnya.

"Ayah gak memaksa kamu harus dengan siapa. Ayah membebaskan kamu untuk memilih. Tapi pesan ayah, pilihlah laki-laki yang membuat kamu merasa nyaman dan tenang di hati saat memilihnya.

"Gak harus sama persis seperti ayah, karena ayah yakin, gak ada laki-laki yang akan menjadi suamimu itu yang mencintai dan menyayangimu sama besar seperti yang ayah lakukan. Tapi ... setidaknya mendekati.

"Ingat Naura, jangan sampai salah menjatuhkan pilihan, karena kalau dia menyakitimu, maka yang lebih patah hati itu ayah. Kalau kamu menyayangi ayah, pilihlah laki-laki yang bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan baik akhlaknya, sehingga dia mencintaimu dan memperlakukanmu dengan baik karena-Nya, menjaga komitmen denganmu karena takut pada-Nya, dan kalau suatu hari nanti ada sifat yang gak dia sukai darimu, dia bisa bersabar terhadapmu karena-Nya.

"Lebih dari semua itu, benarkan niat menikah itu untuk apa. Luruskan niatmu dulu untuk beribadah kepada-Nya dan mengikuti sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Gak kalah penting, kalau kamu diajak taaruf bahkan dilamar nantinya, jangan lupa shalat istikharah sebelum memberikan jawaban. Minta petunjuk dari-Nya tentang apa yang terbaik untukmu."

Naura sadar, bahwa menikah itu bukan persoalan yang remeh, sehingga dia berusaha menjauhkan sifat baper sejak dini dari hatinya agar lebih objektif dalam menilai dan memutuskan.

Ikhsan tentu ada sisi kurangnya, tapi dibanding kekurangannya, kelebihannya jauh lebih banyak untuk masuk dalam kriteria calon suami yang diinginkan oleh Naura. Sementara sisi kurang Ikhsan pun masih dapat ditoleransi oleh Naura.

Hal yang paling Naura sukai dari biodata Ikhsan adalah pria itu mencari calon istri yang sama-sama penuntut ilmu dan mau selalu belajar bersama menjadi lebih baik di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala serta saling tolong-menolong untuk selalu berada di atas jalan yang diridai-Nya.

Kini Naura tahu, apa yang harus dilakukannya.

***

Ikhsan kembali melakukan penangkapan kepada target yang kali ini turut mengajak anak laki-lakinya yang masih remaja dalam penyebaran narkoba.

Tuan Polisi VS Ibu Guru (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang