Puluhan bahkan ratusan pegawai resort dan event organizer tengah dilanda kesibukan untuk menyiapkan segala kebutuhan untuk pernikahan sang klien. Di tengah kencangnya angin yang bertiup di Italy. Ya mereka memutuskan untuk melaksanakan pernikahan di Italy karena beberapa situasi. Giovanni juga ikut andil dalam menjaga kelancaran acara pernikahan bosnya. Pria itu diperintahkan langsung oleh Eugino sebagai kepala pengurus acara. Resort indah yang dipilih oleh dua pasangan itu memanglah yang ternama di bali. Mereka bahkan rela menghabiskan jutaan dollar hanya untuk acara yang berlangsung seharian.
Persiapan untuk venue berlangsung dengan sangat amat cepat karena dibantu juga oleh para bawahan Eugino yang memang sudah terlatih cekatan dan teliti. Giovanni masih terus mencatat apa semua yang sudah di list telah di siapkan. Dan setelah semua sudah selesai, dalam beberapa jam kedua mempelai akan langsung mengucapkan sumpah mereka. Ya, Eugino dan Ash tidak ingin pernikahan yang merepotkan dan lama. Kebetulan kedua manusia tersebut hanya ingin mengambil status tersebut tanpa ada ikatan apapun.
Dan beberapa jam kemudian di sebuah kamar resort, Ash bersama dengan periasnya sedang sibuk merias wajahnya dengan sentuhan-sentuhan ahli. Tadinya Ash sempat mengalami masalah pada dressnya yang dimana bagian rok gaun tersebut mudah sekali terinjak oleh heels yang ia gunakan hingga akhirnya ia perlu menghubungi butik tersebut agar mereka dapat mengatasi masalah pada gaun Ash. Dan setelah masalah gaun aman, Ash segera menyuruh periasnya melakukan dengan cepat karena beberapa menit lagi sumpah pernikahan mereka akan dimulai.
Dan panjang umur karena, suara ketukan pintu yang dimana saat pintu tersebut terbuka tentu saja muncul Giovanni itu sebagai pelakunya.
"Ash, cepatlah Eugino sudah berdiri di altar" Ucap pria itu dengan sedikit lantang.
Ash menoleh dengan wajah jengahnya yang khas. "Can you see that i'm still in bussiness?"
"Tidak ada waktu menunggu lagi, sekarang atau kau akan kena imbasnya" Tegas Gio.
Ash mendesah kasar. Pria tua itu benar-benar merepotkan dan tidak mengerti posisinya sebagai wanita. Dalam momen atau acara penting seperti ini wanita perlu untuk terlihat sangat baik bukan?.
"Baiklah, aku sudah selesai. Bisa kau tolong aku untuk ambilkan heels itu? Terima kasih"
Ash segera memakai heelsnya dalam keadaan ia yang sudah memakai gaun besar itu. Dan setelah itu Ash bangun dari duduknya dibantu oleh Giovanni. Ash tidak menyangka Giovanni cukup cekatan, tidak salah jika Ash memilih pria itu sebagai walinya. Dan dengan izin Eugino tentunya.
"Shit" Racau Ash pelan hingga nyaris tak terdengar.
Giovanni menarik bahu Ash dan membuat keduanya saling berhadapan sebelum menuju pintu yang akan mengantarnya pada jalan hidup yang tersketsa tak beraturan.
"Lihat aku" Ucap Eugino merengkuh pipi Ash dengan tangan yang mulai keriput itu.
Ash menatap pria itu dengan gugup dan rasa takut yang tak karuan.
"Aku mungkin bukanlah siapa-siapa bagimu. Aku hanyalah bawahan ayahmu yang kebetulan kau tunjuk sebagai wali pernikahanmu. Aku akan mengatakan ini padamu sebagai orang tua. Tidak peduli jika tuhan tidak menggambarkan takdirmu sesuai yang ia janjikan. Tidak peduli jika kau merasa keberuntungan tidak ada padamu. Tidak peduli jika kau adalah manusia yang paling bahagia ataupun sengsara. Atau bahkan ketika kau ditimpa oleh jutaan kerikil di kepalamu. Bagunlah, bangkitlah, berlarilah. Raih apa yang ingin kau impikan tak peduli seberapa banyak rintangan yang akan kau hadapi. Karena kebahagian tidak akan muncul dengan sendirinya. Kau akan mendapat kebahagiaan saat kau bisa berkorban untuk orang yang kau cintai. Kau akan mendapatkan kebahagiaan saat kau dicintai. Jadi tolong Ash, carilah kebahagiaanmu sendiri. Kau tidak perlu melakukan ini jika kau memang tidak ingin, kau bisa membatalkan semua ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
RomanceWARNING!! This is an explicit story. Eugino merupakan seorang anak pungut yang dibesarkan oleh Gideon Leonard. Masih menjadi misteri apa motif dibalik seorang pengusaha terkenal mau merawat anak dengan asal-usul yang tidak diketahui. Dibesarkan tanp...