MIG - Jangan Macem-macem!

1.5K 93 4
                                    

Multimedia: Liaaaaaa 🥰

>--->

               "Maaf. El nggak sengaja bentak Lia. El sayang sama Lia"

Lia melirik tidak yakin pada gadis yang terduduk tak jauh darinya. Ia masih fokus memotong-motong burger menjadi bagian kecil tapi nada bicaranya terdengar begitu serius sampai membuat Lia lega sekarang.

Ada perasaan lapang saat ia mengetahui bahwa perasaan sayangnya terbalaskan. Dan ucapan tadi lah yang Lia harapkan selama ini.

Tanpa bisa dipungkiri, beban yang selama ini ia emban pun akhirnya hilang, dan gadis itu kini sudah lupa dengan bagaimana takutnya ia terhadap Kierra ketika gadis itu tengah marah dan cemburu.

Lia merangsek mendekatkan diri pada Kierra lantas menyender di bahunya "Lia juga sayang sama El" jawab Lia dengan suaranya yang serak dan sedikit bergetar.

Lia bisa mendegar gadis itu terkekeh sedikit, ia kemudian merasakan sebuah usapan lembut di tangannya "Makan dulu. Mungpung masih anget"

Lia mengangkat kepala lantas menerima nampan yang disodorkan oleh Kierra. Burger berukuran sedang yang tadinya hanya satu kini terpotong-potong menjadi beberapa bagian kecil.

Ada saus yang disajikan di ujung nampan yang bersampingan dengan kentang goreng. Gadis itu tersenyum. "Tapi Lia nggak suka saus pedas, El" ia cemberut pada kekasihnya yang langsung menyunggingkan senyuman dan mengambil kembali saus yang sudah ia buka.

Tangan milik Kierra bergerak meraih satu saus tomat dan membukanya segera "Kalau ini nggak pedas" ujar Kierra sebelum ia menyuapkan burgernya sendiri.

Gadis itu tak memotong-motong burger miliknya seperti apa yang ia lakukan pada Lia, dan gigitannya terlihat besar sampai memenuhi mulutnya.

Lia bahkan sempat terkekeh saat melihat gadis itu memiliki pipi yang besar ketika ia tengah mengunyah. Tapi bibir berwarna kemerahan milik Kierra tampak mengkilap dengan mentega dan itu terlihat seksi serta menggemaskan di satu waktu yang sama.

Bagaimana mungkin gadis berandalan yang terlihat menakutkan saat marah serta cemburu itu bisa menjadi sangat menggemaskan ketika ia tengah menikmati makanannya?

Kierra bahkan sesekali terpejam dan berdansa kecil ketika ia mengunyah, ia sangat menikmati cheese burger yang ada di tangannya.

Lia terkekeh seraya menusuk burger miliknya yang masih tersisa banyak sementara burger milik Kierra sudah hampir habis ditelan olehnya.

"Pelan-pelan El" ujar Lia saat ia menyesap kola dan menggigit sedotan berwarna hitam yang tertancap di gelas.

Gadis cantik bergigi kelinci itu melirik lantas mengernyit saat melihat Lia tengah menggigiti sedotan dan bukannya mengunyah makanan miliknya "Bocah" balas Kierra ketika gadis itu menarik sedotan dari mulut Lia.

"Kamu makan yang benar"

Lia menoleh pada Kierra yang baru saja mengganti lagi kosa-katanya "Kamu?" ulang Lia dengan senyum tertahan.

Kierra melirik dan menghentikan kunyahannya "Makan yang bener" Kierra menunjuk nampan yang ada di depan Lia dengan tangan kanannya.

Tak membutuhkan waktu lama bagi Kierra menghabiskan burger miliknya, ia sekarang tengah menjilati eskrim rasa vanila sambil sesekali menyuapkan kentang goreng miliknya sementara Lia masih mengunyah burger miliknya yang tersisa banyak.

"El nggak kenyang?" ujar Lia saat ia melihat kekasihnya masih saja bersemangat untuk menyuap meski kini kentang gorengnya sudah habis.

Kierra melirik pada piring milik Lia yang masih terisi banyak makanan "Kenapa makannya lama banget?" komentar si gadis cantik.

My Innocent Girl (FreenXBecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang