MIG - I Love You So Much

1.5K 89 2
                                    

>--->

DISCLAIMER!
PART INI AKAN MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN VULGAR.

SEMUANYA DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA!

Fyi: Saya ngetik ini one take. Karena nggak akan sanggup kalau harus ngetik terus baca. Jadi, kalau ada typo tolong kasih tahu saya di kolom komentar ya gays :)

               "Ahhh..." tubuh Lia menggelinjang ketika Kierra menjilati puting payudaranya dengan lincah, gadis itu memutar, menghisap, atau bahkan menggigit pelan putingnya hingga itu mengeras dan membuat Lia tak tahan dengan segala kenikmatan yang diberikan olehnya.

Sial! Kierra memang pandai dalam melaksanakan hal seperti ini. Gadis itu pasti sudah meniduri banyak perempuan sampai membuat Lia bisa merasakan surga hanya dengan sentuhannya.

Lia cemburu dengan semua gadis yang pernah ditiduri oleh Kierra. Pasti mereka mengalami banyak malam yang bergairah dan panas seperti ini ketika mereka tengah bersama dengan si gadis cantik bergigi kelinci ini.

Jemari panjang milik Kierra bergerak lembut menuju pusar milik Lia dan mengusap itu perlahan hingga Lia merasakan sesuatu membuncah dari dalam dirinya.

Lia bahkan tidak tahu kalau sentuhan memutar di bagian luar pusar miliknya bisa mengakibatkan sensasi seperti ini.

Tapi, saat ciuman Kierra beranjak ke sana, ada dorongan tak menentu yang dirasakan Lia dari dalam perutnya.

Itu persis seperti kembang api yang hampir meledak namun tertahan karena sesuatu, dan Lia tengah frustasi karena itu.

Lia membuka mata ketika ia merasakan belaian lembut jemari Kierra di area intimnya yang sudah basah sedari tadi. Gadis bertubuh mungil itu bisa melihat kekasihnya tengah menyeringai di bawah sana "Are you sure about this?" ujar Kierra saat ia menggesek kewanitaan milik Lia dan menindih tubuh gadis itu perlahan.

Lia menarik napas panjang dan meraih belakang punggung Kierra ketika mengangguk "Kamu nggak akan bisa menarik kembali kata-kata kamu, Emilia. Kalau aku udah ngelakuin ini, kamu akan jadi milikku sepenuhnya"

Lia menatap Kierra dalam-dalam ketika Kierra tak kunjung melakukannya. Ada sorot mata ragu dan penuh kekhawatiran meski gadis itu masih memancarkan bara di iris matanya "Lia sayang sama EL" ujar Lia dengan suara serak seraya merengkuh tubuh besar Kierra ke dalam dekapan "Lia mau jadi milik El sepenuhnya"

Kierra tersenyum dan mencium bibir Lia dengan lembut "El juga sayang sama Lia"

Lia terpejam saat ia merasakan sesuatu menusuk dirinya di bawah sana, "Ahh. Aw! El! Pelan-pelan!" jengit Lia saat ia merasakan sesuatu yang perih di bawah sana.

Kierra mengusap kening milik Lia dengan tangan kanannya yang terbebas, ia kemudian mengusap pucuk rambut milik Lia dan mengecupnya sesekali "Shhhhh" seru Kierra mencoba menenangkan Lia ketika Kierra dengan lancang mengambil kehormatannya.

Jemari Lia mencengkram kulit punggung milik Kierra dengan ganas ketika Kierra berhasil memiliki dirinya seutuhnya. "AH! El!! Ahh hahh" Lia masih membenamkan jemarinya di punggung Kierra ketika gadis cantik itu berbisik lembut "I love you, Emilia. I love you so much"

Tubuh Lia mulai rileks beberapa saat setelah si gadis bergigi kelinci mengecup seluruh wajahnya dengan lembut. Meski terasa perih di bagian bawah, Lia tetap membuka mata ketika Kierra mulai bergerak di bawah sana.

"El.." bisik Lia saat ia melihat Kierra memberikan senyum dengan gestur menenangkan, gadis itu kemudian melilitkan lengan pada leher Kierra yang hanya berjarak beberapa senti darinya.

"Sakit?" ujar Kierra sedikit berbisik ketika ia mengecup kelopak mata milik Lia dengan lembut.

Lia mengangguk, tapi gadis itu tersenyum ketika merasakan perlakuan lembut Kierra yang terus-terusan mengusap peluh di keningnya atau mengecup bagian-bagian dari wajahnya ketika tangan kiri gadis itu terbenam di dalam area intimnya.

Kierra tersenyum kembali, "Terimakasih udah percaya sama El" gadis itu kemudian mengecup pipi milik Lia dan beralih ke rahangnya.

Dengan nakal, gadis itu beranjak ke daun telinga milik Lia dan menggigitnya lembut sebelum mengalihkan ciuman ke leher Lia yang jenjang.

Napas Lia mulai tersenggal ketika Kierra memulai kembali aksinya di bawah sana.

Lia sempat mengira kalau gadis itu akan agresif ketika mereka bersetubuh. Tapi, perlakuan manis Kierra yang membelai tubuhnya, mencium seluruh bagian dari wajahnya, membisikkan kata-kata manis di setiap sentuhannya, serta perlakuan manisnya ketika ia menanyakan keputusan Lia sudah bulat atau tidak ketika ia menawarkan diri terhadap gadis itu dengan suka rela.

Lia menyukai segalanya.

Gadis itu tak pernah buru-buru untuk urusan ranjang. Dan Lia terkejut ketika mendapati betapa hormatnya gadis itu terhadap kepemilikan Lia yang sudah ia rawat sejak kecil.

"Ahhhh.. hhhh" Lia menarik sprey yang ada di bawah tindihannya ketika Kierra sudah mulai mempercepat ritme di bawah sana.

"Ahhh!! hhhaa haa hahh hh El.. Mhh"

Gila! Perasaan nikmat yang luar biasa! Lia menggelinjang saat Kierra menyentuh bagian yang tak diketahui oleh Lia.

Lia menengadahkan kepalanya lantas menarik napas panjang saat sesuatu di dalam dirinya hampir meledak "Sedikit.. lagi.." Lia memohon pada Kierra yang menyunggingkan senyuman.

"You love me, don't you?" ujar Kierra dengan cengiran lebar.

Lia mengangguk meski ia masih terpejam untuk menikmati sensasi luar biasa yang diberikan Kierra padanya "Of course I love you, Kierra"

Di antara cengirannya yang lebar, Kierra menghentikan aktifitas di bawah sana sehingga membuat Lia membuka mata dan menatap gadis itu dengan pandangan tidak percaya.

"Hhh.. Kenapa.. berhenti?" ujar Lia frustasi pada Kierra.

"Take a deep breath. Aku nggak mau kamu cepet-cepet sampai"

"Hhhh.. hhhh.. hhh. El..." di antara napasnya yang terengah, Lia meraih-raih ke atas, mencoba menarik Kierra ke dalam dekapan dan gadis itu menurut ketika Lia menciumnya dalam-dalam.

"Please" ujar Lia memohon pada Kierra yang langsung saja menggigit bibir guna menahan senyumannya.

"As your wish, my lady" ujar Kierra sebelum akhirnya gadis itu kembali mempercepat aksinya di bawah sana.

Lia bisa melihat tubuh Kierra juga bergerak sesuai irama hentakan tangannya ke dalam tubuh Lia. Mereka seperti tengah benar-benar bersetubuh sekarang.

Pinggul Kierra bergerak semakin cepat sesuai dengan jemarinya yang terbenam di dalam area intim milik Lia.

Sesekali, gadis itu membenarkan rambutnya yang menutupi wajah atau meremas payudara Lia dengan lembut.

Segala perbuatan Kierra membuat Lia seolah terbang menuju angkasa sekarang.

"Ah! El!" Lia menarik bantal yang ia tindih ketika sesuatu di dalam dirinya hampir meledak.

Tubuh Lia menegang "Ahhh!!" gadis itu tersenggal napasnya sendiri ketika ia berhasil sampai.

Napas Lia masih satu-dua ketika Kierra mengeluarkan jemarinya dan kemudian memasukkan itu ke dalam mulutnya sendiri.

Itu terlihat panas.

Sedikit tak sadar, Lia memejamkan mata mencoba mengumpulkan kembali sisa-sisa kesadarannya yang tadi sempat hilang akibat perbuatan Kierra.

That was awesome.

"Hhhhh" Lia menghentakkan napas panjang ketika ia akhirnya bisa mengatur napasnya yang sedari tadi tersenggal.

"El..." bisik Lia dengan suara seraknya yang langsung membuat Kierra mendekat pada gadis itu untuk memberikan ciuman lembut di keningnya.

"I love you, so much. Emilia"

>--->
Riska Pramita Tobing.

My Innocent Girl (FreenXBecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang