My Innocent Girl (FreenXBecky)

MIG - KIERRA ELE ANJANA!

Multimedia: Kierra Ele Anjana :*

>--->

               Kierra menarik napas panjang saat ia mencium aroma manis milik Lia di sekeliling kamarnya. Gadis itu baru saja dipulangkan dari rumah sakit setelah hampir dua minggu di sana dan mendapati kamar yang biasanya berantakan jadi terlihat rapi serta terlihat ciamik.

Gadis cantik bergigi kelinci itu kemudian berjalan dengan terpapah dan menghampiri kasur yang tampak rapi tak tersentuh "Siapa yang beresin?" ujar Kierra pada Lia yang membopongnya sampai ke atas kasur.

Lia mengacungkan tangan dengan bangga "Pacarnya El" ujar gadis itu dengan senyum merekah ketika ia melihat Kierra sudah terduduk nyaman meski ia sedikit meringis tiap kali menggerakkan tubuhnya yang masih dibalut oleh perban.

Kierra tersenyum "Kalau dapat pelayanan kamar seperti ini dengan gratis, mending Lia tinggal di sini aja" ujar Kierra yang langsung di beri kekehan oleh Lia.

"Lia bobo di sini ya El?"

Kierra melirik, "Nggak bisa ena-ena. Sakit" ujar gadis itu dengan nada polos membuat Lia terkekeh karenanya.

"Nanggung El, sabtu kan libur, minggu libur juga. Mau males-malesan sama El di kamar"

Kierra menarik napas panjang "Lia dari pagi pasti belum mandi. Mandi dulu gih"

Lia mencebik "El belum mandi dari kemarin. Wlee" balas gadis bertubuh kecil itu yang lalu diberi kekehan saja oleh Kierra.

"Mau mandi bareng?" usul Kierra yang langsung membuat Lia mengerutkan kening.

"Mandi bareng?" ulang Lia seolah telinganya tak berfungsi dengan baik.

Kierra mengangguk mengiyakan "El butuh bantuan. Tangannya nggak bisa bergerak bebas buat mandi"

Lia memiringkan kepalanya ke satu sisi "Iya juga sih" ujar gadis itu sedikit melamun.

"Yaudah ayo mandi"

Kierra mengerjap beberapa kali saat melihat Lia yang dengan mudah menyetujui ucapannya. Gadis itu kemudian berdiri secara perlahan dan membuka pakaiannya dengan pelan-pelan.

Dengan langkah yang sedikit tertahan akibat perasaan sakit di kakinya, Kierra berjalan ke arah kamar mandi untuk menemukan Lia sudah berada di dalam bathub.

Gadis itu sudah mengikat rambutnya tinggi-tinggi serta menambah sabun hingga tubuh telanjangnya tertutup oleh buih.

Tapi, melihat Lia seperti ini membuat Kierra merasa gugup entah mengapa.

Meski memang dirinya pernah melihat Lia telanjang dan bahkan dengan lancang menikmati tubuh sempurna milik gadis cantik itu, Kierra tetap merasa bahwa apa yang akan mereka lakukan sekarang adalah sesuatu yang sangat sensual.

Kierra sedikit meringis ketika ia menggapai belakang punggungnya untuk membuka ikatan bra. Setelahnya, gadis bergigi kelinci itu menurunkan celana dalam lantas kemudian ikut turun ke dalam bathub.

Air yang digunakan Lia untuk berendam nyatanya air hangat dan aroma yang dipilih olehnya adalah aroma mawar yang menenangkan.

Meski sedikit perih karena lukanya terbasahi, Kierra tetap berusaha menikmati rasa hangat sekaligus segar yang sudah mulai membuat tubuhnya terasa rileks.

Satu usapan lembut di lengannya membuat Kierra membuka mata dan menemukan jarak Lia begitu dekat dengannya.

Wajah gadis itu sedikit memerah karena suhu dari air yang hangat, tapi senyumnya selalu tampak cantik.