Happy Reading
*.✧*.✧*.✧
Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, Net dengan pakaian rapih-nya, seperti jaket kulit hitam, yang biasa ia kenakan saat akan pergi balapan.
Begitu juga dengan celana-nya.
Melangkah keluar dari dalam kamar-nya, dengan kunci motor-nya ia putar-putarkan dijemari telunjuk-nya yang panjang.
Dengan raut datar-nya, Net mulai menapakki anak tangga yang akan membawa-nya menuju lantai dasar.
Berharap sekali kedua orang tua-nya sudah tertidur, sebab malas sekali jiks mengingat perihal perjodohan itu.
Entah seperti apa rupa dari orang yang akan dijodoh-kan dengan-nya, Net tidak perduli.
Yang ia perduli-kan saat ini hanya-lah..
Malam ini akan pergi bersenang-senang.
Net yakin seratus persen, bahwa malam ini kalau dirinya kembali akan memenang-kan balapan ini.
“Kau mau kemana Net?”tanya sebuah suara berat.
Itu adalah suara sang ayah.
“Sial..”umpat Net didalam hati-nya.
Melihat intensitas sang ayah, tengah duduk tenang disofa ruang keluarga, dengan laptop dipangkuan-nya.
“Arena balap,”balas Net singkat, tanpa harus mengelak.
“Kau mau membuat Mommy-mu khawatir?”
Net menghentikan langkah-nya yang hampir saja sampai didaun pintu utama.
“Lalu aku harus apa Dad? Menuruti segala keinginan kalian? Tanpa membiarkan aku memberikan penolakan?”balas Net dengan menahan amarah-nya.
“Kami tidak pernah meminta-mu untuk menuruti segala keinginan kami, justru kau-lah yang selalu banyak keinginan Net, sejauh ini kami bahkan membiarkan-mu berbuat semau-mu diluaran sana, sama sekali tidak melarang-mu, sekali-pun sebenar-nya kami ingin melakukan-nya, setidak-nya untuk kali ini saja.. Bisa-kah kau menuruti keinginan kami? Itu juga demi kebaikan diri-mu sendiri!”sang ayah meledakkan semua yang dipendam didalam dada.
Jika tidak seperti ini, Net mana mau mendengar-kan mereka.
Net terdiam membatu diposisi-nya, melirik sang ayah yang masih bertindak tenang, meski-pun dalam keadaan marah.
Net tahu.. Jika sang ayah saat ini hanya sedang menahan diri, agar tidak memukul telak diri-nya.
“Aku bisa melepas-kan semua-nya dari diri-ku, tapi tidak untuk dijodoh-kan, sekali-pun itu demi aku,”balas Net.
Ia sama sekali tidak akan pernah setuju perihal perjodohan itu.
Sangat merepot-kan.
Tanpa mendengar-kan apa-pun lagi, Net bergegas keluar, kemudian bergerak naik keatas sepeda motor besar milik-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]
FanfictionMantan. Tapi menikah? ... "Mae.. James tidak mau menikah dengan-nya,"rengek James pada sang ibu. ... James.. Yang baru saja pulang, sang ibu langsung mengajak-nya berbincang ringan diruang tamu. Tapi apa yang ia dapat-kan dalam perbincangan itu? Kal...