Happy Reading
*.✧*.✧*.✧
Beberapa hari kemudian..
“Phi Neeeet.. Aku tidak mau memakan-nya!”jerit James dengan raut marah-nya.
Net menghela nafas-nya sabar.
“Tapi tadi kau sangat menginginkan-nya sayang..”seru-nya lembut.James menggeleng-gelengkan kepala-nya brutal.
“Tidak-tidak.. Aku tidak mau.. Rasa-nya sangat tidak enak dimulut-ku,”kata-nya menolak untuk memakan makanan yang berada dihadapan-nya.
Bulgogi sirup melon.
Aneh, makanan yang James ingin-kan selalu saja aneh, dan Net dengan sigap selalu menuruti keinginan pemuda cantik itu.. Yang benar-benar tengah mengandung buah cinta mereka..
(Buah cinta—sumpah demi apa, geli plus mau ketawa sampe ngik-ngik.. sksksk.)
Sebab hari dimana James dinyata-kan mengandung, esok hari-nya mereka benar-benar pergi kerumah sakit untuk memeriksakan-nya kedokter kandungan, sesuai anjuran Joss.
“Baik-lah.. Tidak mau? Kita buang saja oke?”
James kembali menggeleng-kan kepala-nya, kedua bola mata-nya membulat lebar, seakan ingin keluar dari posisi-nya.
“TIDAK BOLEH!”pekik-nya nyaring.
Net terkejut mendengar pekik-kan itu, perasaan-nya mulai terasa tidak enak sekarang.
“K-kenapa s-sayang?”gugup-nya.
James beranjak turun dari atas tempat tidur, lalu berdiri tepat didepan Net yang terduduk ditepi tempat tidur.
Kedua tangan-nya berada dipinggang-nya.
“Phi Net tidak boleh membuang bulgogi itu! Tidak baik membuang-buang makanan, akan aku adukan pada Mae dan Mommy nanti!”oceh-nya, seakan-akan Net-lah yang paling bersalah disini.
Padahal dia sendiri yang ingin, tapi justru tidak mau memakan-nya.
Net menghea nafas-nya lelah.
“Lalu aku harus bagaimana sayang?”James mendelik-kan kedua mata-nya.
“Phi Net yang harus memakan-nya!”“Sudah kuduga,”batin Net yang merasa tersiksa.
“Sayang.. Kenapa harus aku?”melas Net.
“Karena aku tidak mau, jadi siapa lagi yang harus ku minta untuk memakan-nya, kalau bukan Phi Net? Jadi cepat makan!”kata-nya tanpa beban.
Net menarik nafas panjang, kepala-nya mengangguk pasrah, tidak bisa lagi melayangkan kalimat apa-pun pada sang pujaan hati.
“Baik-lah.. Aku akan memakan-nya, kau senang?”
James mengangguk antusias.
“Sangat senang!”Net mendengus pelan, kalau saja tidak cinta, sudah ia hajar makhluk cantik dihadapan-nya ini.
Dan selain itu juga.. Karena ada makhluk lain-nya didalam perut itu.
Ingat-kan Net, kalau sejak James dinyatakan tengah mengandung, ia ingin menjadi pasangan, sekaligus calon ayah yang baik.
“Hm.. Kemari-kan..”titah Net.
Dengan James yang segera mengulurkan mangkuk berisikan bulgogi itu.. Disertai ekspresi antusias-nya.
Net menerima-nya dengan berat hati.
“Dihabis-kan ya Phi..”
Anggukan malas Net berikan.
“Iya, sayang,”sahut-nya pelan, seraya mulai menyendok satu suap bulgogi itu dengan pergerakan berat-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]
FanfictionMantan. Tapi menikah? ... "Mae.. James tidak mau menikah dengan-nya,"rengek James pada sang ibu. ... James.. Yang baru saja pulang, sang ibu langsung mengajak-nya berbincang ringan diruang tamu. Tapi apa yang ia dapat-kan dalam perbincangan itu? Kal...