11. James' Behavior

707 73 10
                                    

Hapoy Reading

*.✧*.✧*.✧

James senang luar biasa, karena akhirnya ia kembali pada aktififas-nya, setelah satu harian penuh kemarin hanya berdiam diri dirumah.

Melangkah riang dikoridor fakultas seni, James tidak sabar untuk bertemu dengan seseorang yang ingin ia temui hari ini.

“Nunew!”panggil-nya.

Nunew, pemuda bertubuh mungil itu sedang berada dalam jarak beberapa meter dari-nya.

“James! Kau sudah membaik?”tanya Nunew dengan suara lembut-nya terdengar sedikit keras.

James membawa kaki-nya melangkah mendekat kearah Nunew sang teman, ia tersenyum lebar.

“Tentu saja! Aku hanya demam, membutuh-kan satu hari penuh saja sudah mampu menyembuhkan-ku,”

Nunew menggandeng lengan-nya.
“Kalau begitu ayo kita kekelas! Tommy sudah menunggu disana,”ajak-nya.

Kedua-nya berjalan beriringan.

“Yim dan Natasit dimana?”tanya-nya.

“Hari ini rabu, mereka tidak ada kelas, kau hanya demam satu hari James, jadi kau tidak mungkin lupa-kan.. Kalau mereka berbeda fakultas dengan kita?”sahut Nunew dengan nada malas-nya.

James tertawa renyah.
“Kalau aku bilang.. Aku memang lupa bagaimana New?”

“Itu arti-nya kau bukan teman yang baik James,”

“Sialan kau Nunew!”umpat James, bergurau.

Disambut gelak tawa oleh Nunew.

“Oh iya James..”seru Nunew, setelah berhasil menghenti-kan tawa-nya.

James merengut tipis.
“Apa?”

“Apa kau mau ikut pergi ber—’

“—JAMES!!”

Kedua-nya sontak menoleh kearah asal suara yang berseru memanggil nama James dengan lantang-nya.

Hingga menyela ucapan Nunew, pemuda bertubuh mungil itu menahan rasa kesal-nya sekarang.

Berbeda dengan James yang terlihat tersenyum sumringah.

Melepas-kan gandengan Nunew pada tangan-nya, ia berlari mendekat kearah seseorang yang memanggil-nya.

Gadis cantik bertubuh ramping, dengan kulit tak kalah putih-nya dengan James, ada disana, menyambut James dengan senyuman manis-nya, rambut cokelat gelap-nya yang panjang dan bergelombang, membuat-nya semakin tetlihat cantik.

“Carla!”

James menarik gadis cantik bernama Carla  Angle itu kedalam pelukan-nya.

“James.. Aku dengar kau sakit? Apa sudah membaik? Maaf ya.. Aku tidak bisa menjenguk-mu, karena kemarin cukup sibuk dengan kelas-ku,”tanya Carla, seraya membalas pelukan James pada-nya.

“Hm, tentu saja.. Aku ini kuat, kau tahu? Ah, tidak apa-apa Carla, aku mengerti,”

Carla tertawa pelan dalam pelukan itu.
“Ya.. Aku tahu.. Kau bahkan sangat-sangat kuat saat meniduri-ku..”

Kekehan itu ikut keluar dari bilah bibir James.
“Mulut-mu! Siapa yang mengajari-mu hm?”

“Tentu saja kau!”sahut Carla cepat.

Hingga ciuman menuntut itu ia dapat-kan dari James.

Membalas-nya tak kalah menuntut, kedua lengan putih Carla berpindah pada leher James, memeluk-nya erat.

𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang