Happy Reading
*.✧*.✧*.✧
“Mae.. James tidak mau menikah dengan-nya,”rengek James pada sang ibu.
Sudah satu minggu berlalu sejak pertemuan makan malam itu.
Hari ini James pulang cukup cepat dari kampus-nya, mengingat beberapa hari lagi liburan semester akan segera tiba.
Clarissa yang sedang duduk manis diruang santai, menikmati cookies cokelat yang ia buat menoleh kearah James sang anak, melangkah mendekat kearah-nya, dengan rengutan bersemi diwajah-nya.
“Kau baru pulang James, dan sudah merengek saja , lagi-pula kenapa tidak mau? Apa Net tidak cukup tampan?”tutur-nya, memasukkan satu cookies lagi kedalam mulut-nya.
James ternganga lebar mendengar penuturan Clarissa sang ibu.
“Maeeeeee..!”jerit-nya tidak percaya.
“Kenapa lagi? Apa Mae salah bicara?”
“Sangat-sangat salah! James mau-nya pasangan yang cantik, bukan tampan!”sungut-nya kesal.
Dibalas tawa nyaring oleh Clarissa sang ibu, wanita paruh baya itu benar-benar merasa terhibur akan ucapan sang anak.
James jadi heran sediri melihat ibu-nya tertawa didepan-nya.
Apa-nya yang lucu? Pikir-nya.
Wanita benar-benar sulit dipahami.
“Kenapa Mae tertawa?”heran James.
Dengan cepat Clarissa menghentikan tawa-nya, meletakan toples cookies dipangkuan-nya keatas meja.
Namun James dengan cepat mengambil alih toples itu sebelum mendarat keatas meja.
Clarissa mendengus pelan melihat-nya, melirik malas anak-nya itu, yang memakan satu genggam cookies buatan-nya.
“Pelan-pelan James.. Kau ini!”peringat-nya.
James mengerjap-kan kedua mata-nya beberapa kali, kedua pipi-nya mengembung lucu.
“Kau tidak lama lagi akan Mae nikah-kan, kenapa masih saja seperti anak kecil?”heran Clarissa, jemari-nya bergerak mengusap lembut sudut bibir plum James sang anak.
James mengunyah cepat cookies didalam mulut-nya, lalu menelan-nya, dahi-nya menggernyit kesal, menatap sang ibu dengan tatapan protes-nya.
“James tidak mau menikah dengan-nya Mae!”
“Kenapa? Kalian terlihat dekat.. Net bahkan beberapa kali mengantar-mu pulang,”kata Clarissa dengan heran-nya.
Beberapa waktu lalu ia melihat anak-nya pulang diantar oleh Net.
Walau mereka berada dimobil yang berbeda-beda.
Lebih tepat-nya memakai mobil masing-masing.
Lalu hari berikut-nya hal serupa kembali ia lihat, dan esok-nya lagi, Net akan kembali datang, membawa berbagai jenis cemilan yang temtu-nya Clarissa teramat tahu.. Cemilan apa saja yang anak-nya sukai.
Terus seperti itu.. Sampai akhir-nya Clarissa bisa membuat kesimpulan, kalau anak-nya dan Net terlihat sangat dekat.
Walau raut wajah James sang anak sama sekali tidak ada enak-enaknya untuk dipandang.
Wajah-nya selalu menampak-kan ekspresi kesal, dengan tatapan penuh permusuhan.
“Dekat apa-nya? Pokok-nya James tidak mau menikah dengan-nya! Titik! Tidak ada koma!”keukeuh James.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]
FanficMantan. Tapi menikah? ... "Mae.. James tidak mau menikah dengan-nya,"rengek James pada sang ibu. ... James.. Yang baru saja pulang, sang ibu langsung mengajak-nya berbincang ringan diruang tamu. Tapi apa yang ia dapat-kan dalam perbincangan itu? Kal...