Happy Reading
*.✧*.✧*.✧
Flashback.. Tiga hari yang lalu..
“Phi Neeeet.. Menyingkir-lah! Kau mengganggu-ku!”pekik James dengan jengah-nya.
Saat pelukan erat Net dipinggang ramping-nya menyulit-kan diri-nya untuk bergerak bebas.
Diri-nya sedang membuat salad buah didapur.
Namun Net yang awal-nya berada dikamar, dengan ponsel ditangan-nya, entah mengapa tiba-tiba saja berada disini.
“Tidak mau! Aku hanya ingin menemani-mu membuat salad.. Dan sama sekali tidak mengganggu-mu.. Apa salah-nya?”tolak Net, yang justru semakin mengerat-kan pelukan-nya.
“Tidak mengganggu apa-nya?! Justru itu adalah kesalahan-mu! Karena-mu aku jadi sulit bergerak Phi Net!!”jerit James nyaring.
Hingga Dunk dan Tommy yang baru saja hendak melangkah masuk kedalam dapur dibuat berhenti berjalan.
“Phi Net?”seru kedua-nya bersamaan dengan nada heran-nya.
Kedua-nya menoleh kebelakang, disaat Net terlihat luar biasa santai, James justru melebar-kan kedua bola mata-nya terkejut.
Tubuh-nya membatu seketika, ia sangat terkejut melihat intensitas Dunk dan Tommy diambang pintu masuk dapur.
“James.. Kau memanggil Net dengan panggilan Phi..? Aku tidak salah dengar-kan?”kata Dunk dengan tatapan tidak percaya-nya, apa-lagi posisi kedua-nya.. Net dan James sama sekali tidak berubah.
Net masih tetap memeluk James dengan erat-nya dari belakang.
“A-aku.. Umm.. S-seperti-nya.. K-kalian sa-salah dengar..”seru James dengan kikuk-nya.
Hingga Tommy melayang-kan tatapan menelisik-nya..
“Kalau memang benar begitu.. Lalu, kenapa kalian berpelukan?”
James membulat-kan kedua mata-nya lagi, kepala-nya menunduk, menatap kedua lengan kekar Net yang masih melingkar sempurna dipinggang ramping-nya.
Dengan cepat ia menepis kuat tangan itu, melepaskan pelukan itu dengan kasar-nya..
“Kami tidak berpelukan! Tapi Phi—maksud-ku.. Hanya Net yang memeluk-ku!”
James berbalik, menatap tajam pada Net.
Pemuda tampan berstatus-kan kekasih-nya selama dua hari ini.. Masih tetap santai.
Lalu duduk manis diatas pantry..
“Sudah-lah James.. Akui saja..”kata-nya.
Hingga pusat perhatian Dunk dan Tommy beralih pada-nya.
“Akui apa Net?”kali ini Joong-lah yang menyahuti ucapan pemuda tampan itu.
Ia menyusul kedapur karena lelah menunggu kedatangan Dunk kekasih-nya, kata-nya ingin kedapur membuat-kan teh untuk-nya bersama dengan Tommy, yang juga akan membuat-kan kopi untuk Jimmy.
Semua-nya menoleh keasal suara.
“Akui kalau kami kembali bersama menjadi pasangan kekasih..”
“APA?!!”
Satu kata itu diseru-kan secara bersamaan dengan pekik-kan keras.
Joong, Dunk dan Tommy luar biasa terkejut mendengar sederet kalimat itu keluar dari bilah bibir Net.
“Iya-kan sayang..?”tanya Net sengaja, pada James kekasih-nya yang tengah menunduk-kan kepala-nya, hanya untuk menutupi rasa malu-nya yang membuncah .
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]
FanficMantan. Tapi menikah? ... "Mae.. James tidak mau menikah dengan-nya,"rengek James pada sang ibu. ... James.. Yang baru saja pulang, sang ibu langsung mengajak-nya berbincang ringan diruang tamu. Tapi apa yang ia dapat-kan dalam perbincangan itu? Kal...