𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]

49. A Child or Grandchild

Happy Reading

*.✧*.✧*.✧

“Jadi.. Bisa jelas-kan pada kami apa maksud-nya sekarang..?”seru Clarissa.

Mata-nya menatap lurus pada pasangan yang duduk bersebrangan dengan-nya..

Juga Valerie.

“Net.. Cepat jelas-kan! Kau itu dominant disini!”omel Valerie, seraya menatap jengah pada anak-nya itu.

Net menghela nafas-nya kasar, dia mau menjelas-kan, tapi dua ibu dihadapan-nya ini terus saja mengoceh.

Disaat James disisi-nya justru mengenggam erat tangan-nya, karena mereka tengah bergandengan tangan, layak-nya pasangan yang ingin menyebrang.

“Kalau ingin mendapat-kan penjelasan dari kami.. Bisa-kah berhenti berbicara? Berikan kami sedikit sela untuk membalas pertanyaan kalian, terutama Mommy..”

Valerie refleks menutup rapat bilah bibir-nya, kala mendengar penuturan sang anak, sedangkan Clarissa kini sibuk mengawasi pergerakan sang anak, seperti mengusap-usap pelan lengan kekar Net dengan tangan lain-nya.

Atau, mengusal-kan wajah-nya pada bahu lebar Net.

Terlihat lucu dan menggemas-kan, ini adalah kali pertama Clarissa melihat sang anak seperti ini pada seseorang, selain diri-nya dan Alteria sang suami.

“Dengar-kan baik-baik.. Karena aku tidak akan mengulangi kalimat yang sama..”kata Net lagi.

Dibalas dengan anggukan patuh oleh Clarissa dan Valerie.

Dua ibu itu sigap memasang telinga, untuk mendengar-kan apa yang akan Net katakan selanjut-nya.

Hingga mampu membuat jantung James berdebar kencang didalam sana.

Ia nyaris seperti seorang gadis yang dihamili oleh kekasih-nya, padahal-kan.. Diri-nya ini laki-laki, jadi tidak perlu sampai mendebar-kan seperti saat ini.

(Tapi kan kamu cantiknya ngalahin cewek James.. sksksks.)

“Saat ini James diduga tengah mengandung..”

Sreeet..

James meremat kuat tangan Net, dimana mereka saling bergandengan.

Net menoleh, lalu mengulas senyuman lembut-nya.

“Tenang-lah.. Kau tidak perlu khawatir sayang.. Ada aku disini..”bisik-nya.

Dibalas angguk-kan pelan oleh James, pemuda cantik itu menunduk-kan kepala-nya dalam.

Merasa cemas akan reaksi dua ibu didepan mereka.

Yang saat ini tengah saling melempar-kan pandangan satu sama lain.

Hingga akhir-nya menjerit heboh, membuat Net dan juga James luar biasa terkejut.

“YAASSHH!! PUNYA CUCUUUUUU!!!”

Net melirik kedua-nya dengan tatapan malas, dikala James menatap kedua-nya dengan mata yang melebar sempurna.

“Sayang... Ayo kita kembali kekamar, sudah sore, kau harus mandi, dan minum vitamin yang Dokter Joss beri-kan,”ujar Net, seraya beranjak berdiri.

Mau tidak mau James ikut beranjak berdiri dari duduk-nya.

“Iya Phi Net..”

Pemuda cantik itu hanya bisa mengikuti setiap langkah kaki Net, yang kembali membawa-nya kekamar-nya.

Meninggal-kan Clarissa dan Valerie, karena saat ini kedua wanita paruh baya itu tengah berpelukan erat, dengan raut wajah sumringah, seakan baru saja mendapat-kan undian jutaan uang.