𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]

54. Ice Cream II🔞

Happy Reading

*.✧*.✧*.✧

Net menggeram pelan diposisi-nya.

Kursi kemudi yang ia dudukki menjadi sedikit lebih rendah kebelakang, dan itu juga ia lakukan karena tindakan James kekasih-nya saat ini.

Pemuda cantik itu dengan teramat santai masih berada diantara kedua kaki-nya yang terbuka lebar, dengan celana yang ia kenakan menggantung diujung mata kaki-nya.

“Argh.. Sayang, berhenti..”erang-nya, meminta James untuk berhenti mempermainkan milik-nya bagai-kan sebuah permen lolipop.

Kepala itu mendongak keatas menatap-nya yang menghempas-kan kepala-nya pada kepala kursi.

“Ung..?”dengungan pelan itu Net dapat-kan.

Kepala-nya lantas menunduk menatap James, wajah cantik itu dipenuhi keringat, juga..

..Cairan kental berwarna putih turut serta menghiasi wajah cantik itu.

Dan itu adalah cairan milik-nya.

Yang berhasil ia keluar-kan akan ulah James.

“Cukup oke? Kita bisa terlambat,”rayu-nya.

Namun James menggeleng-kan kepala-nya sebagai penolakan.

Dengan bibir plum itu semakin bergerak aktif pada milik-nya, yang sial-nya sama sekali tidak terlihat melemas, dan malah semakin menegang sempurna.

“Sayang.. Kita bisa melanjutkan-nya setelah mengambil photo,”

Plop!

James mengeluarkan milik Net dari dalam mulut-nya.

“Bagaimana kalau aku sudah tidak mau lagi?”tanya-nya menatap penuh wajah tampan Net yang juga sama berpeluh-nya.

“Kita akan pergi membeli es krim sungguhan dengan porsi yang besar, bagaimana? Kau mau?”tawar Net, dalam hati berharap semoga saja kekasih-nya itu setuju.

Walau-pun diri-nya merasa senang luar biasa, karena mendapat-kan hand job dari kekasih-nya tanpa diduga seperti ini.

Tapi mengingat kembali tujuan utama mereka hari ini, membuat-nya harus menarik kembali rasa senang-nya itu.

James berbinar mendengar ucapan Net, merasa tergiur akan satu porsi besar yang akan ia dapat-kan dari kekasih-nya itu, kalau saja diri-nya mau berhenti.

“Tapi aku masih mau es krim punya-mu Phi! Eh, maksud-ku Daddy Net,”kata-nya, kedua mata jernih-nya mengerjap beberapa.

Membuat pemuda tampan itu mengerang frustasi untuk kesekian kali-nya.

Sial!

Umpat-nya didalam hati, dan kembali menggeram rendah, saat bibir plum pemuda cantik-nya kembali bergerak aktif mempermain-kan milik-nya.

Karena merasa mobil-nya sudah cukup lama menepi dipinggir jalan.

Net kembali melaju-kan mobil-nya, menerus-kan perjalanan mereka.

Bahkan sebelum-nya, beberapa kali ada yang mengetuk kaca jendela mobil-nya, memeriksa apakah ada orang atau tidak didalam-nya.

Dan Net merasa amat bersyukur, karena kaca jendela mobil-nya tidak akan dapat dilihat dari luar isi didalam-nya.

Yang arti-nya seseorang tidak akan bisa melihat akan apa yang terjadi didalam mobil-nya saat ini.

Kalau saja terlihat, sudah pasti mereka akan disebut sebagai pasangan yang suka berbuat mesum ditempat umum.