Happy Reading
*.✧*.✧*.✧
Hari ini adalah hari kepulangan mereka dari busan kebangkok, pada pukul sembilan.
Seusai sarapan bersama, mereka semua dan Carla, sudah bersiap meluncur menuju bandara incheon.
Karena ticket pesawat telah Net pesan melalui ponsel-nya semalam.
Hanya saja, yang bersangkutan masih berada didalam kamar karena tengah sedikit beradu argument, dengan sang kekasih.
Siapa lagi kalau bukan James Shaga.
“James.. Pulang dengan pesawat saja bersama-ku oke?”seru Net, ini adalah kalimat yang sama.. Sedari tadi ia lontar-kan, sejak beberapa menit yang lalu.
Hanya saja James dengan kekeraskepalaan-nya begitu besar.
Justru melayang-kan gelengan kepala, atas seruan-nya.
“Aku khawatir pada-mu..”
James meraih tangan kanan Net yang berdiri tegap didepan-nya.. Yang terduduk ditepi tempat tidur.
Memeluk erat lengan kekar itu, kemudian melayang-kan tatapan memelas-nya pada sang kekasih.
“Kenapa? Aku pasti baik-baik saja Phi.. Boleh yaa.. Aku pulang dengan mobil-ku saja,”
Net menghela nafas-nya kasar.
“Tidak James.. Semalam aku sudah meminta gadis-mu itu untuk pulang dengan pesawat juga, jadi tidak akan ada yang menemani.. Dan menggantikan-mu mengemudi,”seru Net memberitahu.Karena memang benar ada-nya, semalam, sekitar pukul sebelas, Net yang merasa haus, namun dikamar mereka sudah kehabisan air putih.
Mau tidak mau ia harus mengambil-nya dibawah.
Meninggal-kan sejenak James sang kekasih yang telah tertidur nyenyak sejak satu jam lalu.
Saat didapur, ia melihat Carla duduk seorang diri dikursi meja makan, dan ternyata gadis itu tengah memakan sereal-yang seharus-nya disantap saat sarapan pagi.
Karena Net bukan-lah tipikal orang yang berbasa-basi.
Tanpa membuang-buang waktu, ia langsung mengatakan apa yang ingin ia sampai-kan pada Carla.
Awal-nya, Carla menolak, karena teringat akan James yang membawa mobil-nya saat mereka menuju kebusan.
Namun Net bersikeras memaksa, juga mengatakan jika urusan James adalah urusan-nya.
Carla yang lupa jika Net dan James telah kembali bersama refleks menepuk dahi-nya, dan menyetujui apa kata Net.
Begitu-lah cerita-nya.
“Haish.. Jalang kecil itu memang tidak setia kawan!”,dumel James dengan kata-kata kotor-nya.
Hingga mendapat-kan sentilan pelan pada bilah bibir plum-nya dari Net sang kekasih.
“Au~ Phiiiiii sakitttt!”jeritan-nya terdengar merengek lucu.
Padahal sentilan iti tidak begitu kuat.
“Salah sendiri mulut-mu kotor sekali,”sensi Net, seraya mengusap lembut bilah bibir sang kekasih.
Terakhir jemari-nya berpindah pada dagu runcing itu, mengangkat-nya keatas.
Cup..
Kecupan kecil-nya ia layang-kan pada bilah bibir plum James.
Hingga rona samar itu terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]
FanfictionMantan. Tapi menikah? ... "Mae.. James tidak mau menikah dengan-nya,"rengek James pada sang ibu. ... James.. Yang baru saja pulang, sang ibu langsung mengajak-nya berbincang ringan diruang tamu. Tapi apa yang ia dapat-kan dalam perbincangan itu? Kal...