40. Miss?🔞

1.4K 75 32
                                    

Happy Reading

*.✧*.✧*.✧

Net menepuk-nepuk pelan punggung sempit pemuda cantik, yang tengah berada didalam pelukan-nya.

Malam semakin larut, tapi kedua mata jernih itu seperti enggan menutup.

“Sayang.. Tidur-lah, besok kau bisa bangun kesiangan.. Apa kau tidak ingin pergi kepantai?”kata Net dengan suara lembut-nya.

James mendongak-kan kepala-nya yang berada dilengan kiri Net sebagai bantalan.

“Aku tidak bisa tidur..”keluh James sedikit merengek.

Kepala-nya berpindah keatas dada bidang Net yang terekspost.

Sebab pemuda tampan itu telah melepas-kan t-shirt tanpa lengan-nya.

“Apa kau tidak mengantuk? Aku tahu kau pasti lelah, menyentir terlalu lama.. Lagi-pula kenapa tidak pergi bersama-sama saja dengan pesawat? Kau menyusah-kan diri-mu sendiri, sekaligus membuat-ku merasa khawatir,”seru Net panjang, masih sedikit merasa kesal mengingat tindakan James yang satu itu.

James merengut tipis mendengar-kan omelan itu.

“Kan aku melakukan-nya karena tidak ingin bersama dengan-mu.. Maksud-ku, tidak ingin pergi bersama dengan-mu..”

“Dengan cara mengajak gadis itu..?”sungut Net, menghentikan tepukan pelan-nya pada punggung James.

“Tapi dia hanya teman bagi-ku..”kata James seakan tidak ingin membuat Net marah pada-nya karena Carla.

“Sedekat itu..?”sensi Net.

“Tentu saja! Dia sama seperti yang lain.. Hanya saja.. Carla sedikit berbeda.. Dia bukan hanya sekedar teman bagi-ku, dia juga menjadi tempat untuk-ku berbagi keluh kesah selama ini.. Mengingat tidak mungkin bagi-ku untuk berkeluh kesah dengan yang lain.. Apa kau mau semua tindakan buruk-mu selama ini diketahui teman-teman kita?”

Mendengar itu.. Net tidak mengeluar-kan sepatah kata lagi.

Memindah-kan kepala James diatas dada-nya menjadi diatas bantal disamping-nya.

Tubuh-nya memiring kearah kanan, memunggungi James yang saat inu mengatup rapat bilah bibir plum-nya.

“Apa aku salah bicara? Apa.. Phi Net marah  karena ucapan-ku?”batin James menjadi resah sekarang.

Tubuh-nya bergerak mendekat kearah Net, hingga dada-nya menempel pada punggung tegap itu..

“Phi Net.. Kau marah pada-ku?”tanya-nya penuh kehati-hatian.

Takut Net semakin marah pada-nya.

Apa-lagi tidak ada balasan apa-pun dari pemuda tampan yang kembali merubah status menjadi kekasih-nya, menanggal-kan status mantan itu diantara mereka.

Dengan perlahan, kedua lengan James bergerak memeluk erat pinggang kekar Net, salah satu-nya menelusup dari bawah, hingga akhir-nya kedua tangan-nya terkepal erat didepan perut keras itu.

“Phi Net.. Maaf-kan aku..”bisik James dengan suara lirih-nya.

Wajah cantik-nya ia benam-kan pada punggung tegap itu.. Pelukan-nya semakin ia erat-nya.

Bilah bibir-nya merengut, saat tidak mendapat-kan balasan apa-pun dari Net.

“Phi.. Hiks.. Hiks..”

James memulai drama-nya, Clarissa sang ibu sudah pernah bukan, mengatakan kalau anak-nya ini terlalu banyak berdrama.

Ya seperti ini-lah misal-nya.

𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang