Happy Reading
*.✧*.✧*.✧
“Selamat siang Mae..”sapa Net, dengan seulas senyuman manis bersemi diwajah tampan-nya.
Clarissa yang tengah asyik menyirami tanaman disamping halaman rumah-nya yang luas, sontak menoleh-kan pandangan-nya.
Melihat Net berdiri dibelakang-nya.
“Oh Net?! Selamat siang juga.. Mau bertemu James?”tanya-nya, membalas sapaan Net pada-nya.
Pemuda tampan itu mengangguk-kan kepala-nya pelan.
Tangan-nya bergerak untuk menyalami Clarissa.
Seakan ingin menunjuk-kan, bertapa sopan dan santun-nya diri-nya pada orang tua.
Halah..
Pembohongan publik.
“Benar sekali Mae.. Apa James ada dirumah?”
“Hm, James ada.. Dikamar-nya, entah sedang apa, yang jelas setelah mengobrol cukup lama bersama Mae, dia tidak turun-turun lagi, seperti-nya tertidur, Net langsung lihat saja dikamar-nya ya?”kata Clarissa, karena memang sedari tadi ia bahkan menunggu anak-nya itu untuk turun, agar membantu-nya memasak makan siang.
Namun James tak kunjung turun.
Dan ia yakin sekali kalau James sang anak pasti tertidur.
“Benar-kah?”
“Iya, Net langsung kekamar-nya saja, pintu pertama dekat anak tangga adalah kamar James,”sahur Clarissa, mengatakan kalimat yang sama.
Yaitu memerintah-kan Net untuk langsung saja pergi kekamar James sang anak.
Yang senang luar biasa mendapat-kan izin itu.
Namun Net tetap bersikap setenang mungkin.
“Apa boleh Mae..?”tanya-nya memastikan.
Dibalas angguk-kan pasti oleh Clarissa.
“Tentu saja, sana masuk,”Net tersenyum lebih lebar lagi.
“Kalau begitu, aku izin masuk ya Mae..”Tepukan dibahu-nya ia dapat-kan dari Clarissa.
“Ya, jangan lupa nanti kita makan siang bersama Net.. Jadi jangan langsung pulang ya,”
Net mengangguk-kan kepala-nya mengerti.
“Baik-lah Mae.. Terimakasih sebelum-nya,”Clarissa tersenyum hangat, dengan Net yang berlalu masuk kedalam rumah-nya, usai melepas-kan sepatu-nya, mengganti-nya dengan sandal rumahan.
Pemuda tampan itu berlari menuju anak tangga, yang akan membawa-nya pada lantai kedua dikediaman keluarga Shaga.
Yang akan menjadi keluarga kedua-nya.
Doa-kan saja.
Bahkan Clarissa baru menyadari, jika dibelakang tubuh tegap Net tadi ada sesuatu yang teramat sangat anak-nya itu sukai.
“Ah.. Manis-nya~”gumam-nya, tersenyum-senyum sendiri.
Melihat tingkah Net untuk sang anak.
Alasan apa-lagi yang harus dilontar-kan oleh James sang anak?
Untuk tidak menerima perjodohan ini.. Disaat yang akan menjadi pasangan sang anak bahkan terlihat berusaha keras untuk menerima-nya..
•••
Ceklek..
Net terpana, saat tangan-nya membuka pintu ber-cat putih dihadapan-nya..
Kamar bernuansa putih gading itu.. Memenuhi pandangan-nya, dan itu benar-benar memanjakan mata-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]
Fiksi PenggemarMantan. Tapi menikah? ... "Mae.. James tidak mau menikah dengan-nya,"rengek James pada sang ibu. ... James.. Yang baru saja pulang, sang ibu langsung mengajak-nya berbincang ringan diruang tamu. Tapi apa yang ia dapat-kan dalam perbincangan itu? Kal...