Happy Reading
*.✧*.✧*.✧
"Bagaimana Dad? Apa Net masih tidak ada kabar-nya?"tanya Valerie cemas.
Ini sudah hari kelima sang anak tidak kembali pulang,
Garren menggeleng-kan kepala-nya, sebagai jawaban atas pertanyaan yang sang istri layang-kan pada-nya.
“Bagaimana ini Dad? Besok malam-kan, kita dinner bersama keluarga Shaga, untuk membicara-kan perihal perjodohan anak kita.. Sedang-kan beberapa hari ini saja Net tidak kunjung kembali.. Apakah semua-nya akan terbatal-kan begitu saja?”tutur Valerie dengan raut resah-nya.
Ia tidak mau perjodohan itu sampai batal.
“Tenang-lah sedikit, nanti aku akan meminta orang suruhan-ku untuk mencari Net, aku pasti-kan malam ini dia sudah ada disini sayang,”kata Garren menenang-kan sang istri.
Walau dalam hati ia sama resah-nya.
“Aku tidak akan pernah bisa tenang, kalau Net tidak berada dihadapan-ku Dad, jadi kau harus bisa menemukan-nya, membawa-nya pulang!”
“Akan aku usaha-kan, kau tetap dirumah, jangan kemana-mana, aku pergi dulu..”putus Garren kemudian.
Valerie mengangguk-kan kepala-nya pelan.
“Aku mengerti, hati-hati dijalan Dad,”
Dibalas dengan kecupan lembut didahi-nya oleh Garren sang suami.
Yang berlalu keluar.
Untuk mencari Net.
•••
“U-ugh..! Kenapa dingin sekali,”lirih Net, yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi-nya, dengan bathrobe hitam membalut tubuh-nya.
Kepala-nya terasa pusing sekali saat ini.
Banyak-nya minuman keras masuk kedalam tubuh-nya benar-benar membuat kepala-nya berdenyut sakit.
Tapi heran-nya masih saja akan ia minum.
“Lima hari telah berlalu.. Besok.. Ah, aku melupakan apa yang Mommy katakan,”seru-nya saat mengingat kembali perihal percakapan-nya dengan sang ibu beberapa waktu lalu.
“Harus-kah aku kembali ke-mansion?”tanya-nya pada diri-nya sendiri.
Seraya kaki-nya bergerak melangkah menuju lemari pakaian milik-nya.
Membuka-nya, dan mengeluar-kan satu set pakaian untuk ia kenakan.
Kemeja hitam lengan panjang dan celana bahan dengan warna senada menjadi pilihan-nya.
Melepas-kan bathrobe-nya, Net memakai pakaian-nya dengan cepat.
Setelah selesai ia berbalik dan berjalan mendekat kearah tempat tidur-nya, mencari dimana ponsel-nya berada.
Hingga tempat tidur-nya terlihat acak akan ulah tangan-nya.
“Sial, dimana aku meletakan-nya?”umpat-nya kesal.
Berlari keluar dari dalam kamar-nya, Net kembalo melakukan hal yang sama.
Mengacak segala penjuru apartement-nya, hanya untuk mencari ponsel-nya yang telah ia abai-kan beberapa hari ini.
“Ah, ketemu—sialan!”baru saja ia merasa senang karena telah berhasil menemukan ponsel-nya, namun kembali mengumpat, saat tahu ponsel-nya kehabisan daya.
Memasukkan-nya kedalam saku celana-nya, Net membawa kaki-nya melangkah menuju pintu apartement-nya, memakai sepatu-nya, dan bergegas keluar, usai meraih cepat kunci mobil-nya didekat rak sepatu-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]
FanfictionMantan. Tapi menikah? ... "Mae.. James tidak mau menikah dengan-nya,"rengek James pada sang ibu. ... James.. Yang baru saja pulang, sang ibu langsung mengajak-nya berbincang ringan diruang tamu. Tapi apa yang ia dapat-kan dalam perbincangan itu? Kal...