23. Turned Out to Meet Again

594 80 31
                                    

Happy Reading

*.✧*.✧*.✧

Net mengetuk-ngetuk meja didepan-nya dengan jemari telunjuk-nya.

Beberapa saat yang lalu mereka baru saja tiba disini, disebuah restoran mewah, tepat-nya di—vip's room.

Yang sudah dipersiapkan oleh Garren sang ayah.

Mereka bertiga tengah menunggu kedatangan keluarga dari seseorang yang akan dijodoh-kan dengan-nya.

Dan sumpah demi apa-pun, Net pesaran sekali, bagaimana rupa dari seseorang itu?

Mengingat ciri-ciri yang disebut-kan oleh Valerie sang ibu kemarin.

Mom.. Apa mereka masih lama?”tanya Net, menghentikan perbincangan ringan diantara kedua orang tua-nya.

Tega sekali membiarkan-nya duduk terdiam didepan mereka.

“Kata-nya sudah sampai Net.. Ah! Itu dia!”pekik Valerie tiba-tiba.

Jemari telunjuk-nya mengarah kearah pintu ruang vip dimana mereka berada.

Pintu itu terbuka, menampak-kan pasangan paruh baya yang tak lain adalah Alteria dan Clarissa itu berjalan berdampingan.

Mereka terlihat seperti hanya datang berdua saja.

Mengingat James yang berjalan dibelakang-nya dengan kepala tertunduk lesu.

Net bersama kedua orang tua-nya beranjak berdiri dari duduk mereka, menyambut kedatangan Alteria dan Clarissa.

Net sedikit heran, karena sama sekali tidak melihat intensitas seseorang yang dijodoh-kan dengan-nya itu.

“Maaf.. Kami sedikit terlambat,”kata Alteria memecah keheningan, ia tersenyum menawan.

Melangkah mendekat kearah meja dimana Net dan kedua orang tua-nya berada.

Garren terkekeh pelan.
“Tidak apa-apa Al.. Kami juga belum lama ini tiba disini,”balas-nya.

Kedua lelaki paruh baya itu berjabat tangan, begitu juga dengan kedua wanita paruh baya disana.

Net tersenyum simpul melihat bertapa akrab-nya kedua orang tua-nya dengan pasangan paruh baya didepan-nya.

Yang salah satu-nya sudah teramat ia kenali.

Tak lupa ia turut berjabat tangan dengan Alteria dan Clarissa, memberikan salam-nya, dengan ramah-nya.

Hingga yang menjadi fokus-nya, bukan lagi pada Alteria dan Clarissa yang kembali berbincang ringan dengan kedua orang tua-nya, melain-kan seseorang yang berada dibelakang Alteria dan Clarissa-lah yang menjadi-kan tatapan-nya terus tertuju.

Karena pergerakan Alteria dan Clarissa, membuat-nya mampu melihat intensitas seseorang yang ia kira tidak terlihat itu.. Kini terlihat.

Kepala itu terus tertunduk, membuat-nya sulit untuk melihat bagaimana wajah-nya.

Hanya saja...

Net menyadari satu hal.

Jika seseorang yang dijodoh-kan dengan-nya memang benar-benar seorang laki-laki seperti-nya.

Dan kini ia berhasil dibuat terkejut, saat mendengar Alteria menyerukan nama seseorang yang teramat ia cintai.

“James.. Sayang.. Ayo beri salam dan perkenal-kan diri-mu,”

“James..?”ulang Net tanpa sadar, membuat tatapan mata kini tertuju pada-nya.

Termasuk James yang ditarik lembut oleh Clarissa, untuk berdiri ditengah-tengahnya dan Alteria.

𝙀𝙓 𝘽𝙪𝙩 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang