"Celine?! Apa yang sudah terjadi? Kenapa jubah yang mulia bisa ada dirumah ini? Jika bukan perbuatanmu lalu siapa lagi kan?" Duke marah besar
"Iya Celine cepat jelaskan! Kapan kamu pergi ke istana?" Cecilion ikut memarahi Celine
"Celine apa yang sudah terjadi sebenarnya? Apa yang mulia melakukan sesuatu padamu?" Tangis ibunya
"Mana mungkin! Pasti Celine yang sudah mengambil jubah raja!"
"Ayah benar!"
"Diam!" Teriak Celine.
Celine membuka matanya.
"Hah cuma mimpi ya? Haha ini membuatku gila!"
Pagi sudah tiba, dan pagi Celine cukup menyebalkan karena mimpi itu.
.
.
."Putri jadi tidak bersemangat, apa karena masalah jubah itu lagi ya?" Pikir Zini
Celine menyantap sarapan paginya dengan tatapan kosong.
"Putriku, apa ada masalah?"
"Ah oh iya bu? Tidak kok tidak ada masalah." Celine kelabakan sendiri.
"Sepertinya memang ada masalah ya, tidak biasanya kamu seperti ini. Mau berbagi cerita pada ibu?"
Apa aku bilang saja ya pada ibu? Sepertinya ibu tidak akan menyalahkanku.
"Ibu, apakah seorang perempuan memiliki kemampuan sihir itu aneh?"
"Hmm tidak kok."
"Ehh?"
"Mau perempuan atau laki-laki mereka tetap manusiakan? Memang mayoritas pemilik sihir itu adalah laki-laki tapi tidak menutup kemungkinan ada seorang perempuan juga yang mampu mengendalikan sihir seperti lelaki kan?"
Ibu benar, setelah mendengar pendapat ibu aku jadi merasa lebih baik.
"Ibu benar, tapi apakah keluarga kita mempunyai keturunan perempuan yang memiliki sihir?"
"Hmm ada, dia adalah nenekmu, Ibu ayahmu."
"Ohh nenek memilikinya?" Terkejut Celine
"Iya, tapi disembunyikan."
"Disembunyikan? Kenapa?"
"Konon katanya, jika ada perempuan yang mempunyai ilmu sihir, maka ilmunya itu sangat besar. Jika ada orang jahat mengetahuinya itu bisa membahayakan hidup perempuan tersebut."
Apa itu alasan Xaverius membuatkanku cincin pelindung ini? Dia tahu bahwa aku akan berada didalam bahaya kedepannya karena kekuatan sihir yang aku miliki, karena bisa jadi ada orang jahat yang ingin menyalahgunakan kekuatanku ini.
Sekarang aku paham, di dalam cerita tidak pernah disebut kan tentang hal ini. Tapi syukurlah aku bisa mengetahuinya sebelum terlambat. Kenapa Xaverius tidak berterus terang dari awal? Apa karena takut aku kepikiran?
"Ibu, sebenarnya... aku punya kekuatan sihir seperti nenek." Akhirnya Celine berterus terang.
Duchess Charlotte dan Zini yang mendengarnya sangat terkejut.
"Apa??"
.
.
."Aku jadi ingin cepat pulang ayah, aku ingin menanyakan tentang jubah yang mulia itu. Kenapa bisa ada di rumah kita?"
"Ayah juga penasaran, sebenarnya apa yang sudah terjadi?"
"Tapi kita tidak bisa pergi sekarang, aku akan cepat menyelesaikan semuanya sekarang, supaya besok kita bisa pulang lebih awal." Cecilion langsung mengambil pedangnya.
"Ayah juga."
Mereka pun bekerja sangat keras hari itu sampai sore membasmi seluruh monster yang ada disana.
.
.
."Sepertinya akan ada sedikit prahara dirumah Duke Claude. Semangatlah Faradilla." Xaverius bisa mengetahuinya karena cincin itu. Selain sihir perlindungan, Xaverius juga memasukan sihir lainnya yang hanya ia yang tahu. Bukan untuk apa-apa tapi supaya Xaverius dapat menemukan keberadaan Celine secara cepat jika terjadi hal berbahaya.
Xaverius bukan orang yang sembarangan bertindak, ia sudah tahu segalanya dan sudah mempertimbangkannya beberapa kali. Dan keputusan yang ia buat pun akan menjadi hal yang mutlak.
Ini bukan kali pertama ia hidup di dunia, dia sudah melewati beberapa abad. Jadi pengalamannya jangan dipertanyakan lagi.
...
Bersambung
Terimakasih bagi yang sudah baca & vote, jangan lupa tersenyum. ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF VERANCE
FantasySeorang gadis bernama Faradilla masuk ke dalam dunia webtoon yang ia baca dan menjadi pemeran antagonis dalam cerita tersebut. Akankah ceritanya tetap sama seperti dulu atau menjadi berbeda saat Faradilla masuk ke dalam cerita tersebut?