Episode 37

746 53 0
                                    

Blaarrr

Blaarrr

Cecilion menatap mereka berdua terutama Xaverius dengan tatapan murka, sangat murka. Hingga Celine saja bergidig melihat kakaknya.

"Ka.. Kakak salah paham!" Celine baru ingat dia masih diposisi aneh itu, lalu dia pun langsung bangun dan berdiri menghampiri kakaknya.

Sementara Xaverius hanya tersenyum aneh daritadi.

Celine yang melihat Xaverius hanya santai dan tidak bilang yang sebenarnya, semakin membuat perasaan Celine kesal.

"Xaverius! Jelasin apa yang terjadi juga pada kakakku!" Kesal Celine.

"Menjelaskan apa? Bukannya sudah jelas?" Senyum Xaverius lalu mengubah posisi tidurnya jadi duduk di ujung tempat tidur.

"A... Apa?!" Celine terkejut hingga kehabisan kata-kata.

Dasar Xaverius br*ngs*k! Kau malah membuat keadaan semakin kacau!

"Kak jangan percaya dia, dia berbohong!" Celine membujuk kakaknya sambil memegang tangan kakaknya.

Tapi Cecilion masih memasang ekspresi murka, malahan level murkanya semakin tinggi. Tatapan matanya makin berapi-api saat itu.

Aarrghhhh aku harus bagaimana?! Aku sangat ingin meninggalkan kamar ini dengan sihir perpindahan. Tapi aku harus meluruskan kesalahpahaman ini dulu.

"Cecilion, kau mengganggu waktuku saja." Xaverius mengubah posisinya jadi berdiri.

"Padahal tadi sedang seru-serunya." Ucapnya tersenyum aneh sambil melihat kearah tempat tidur.

Celine yang sudah tidak habis pikir dengan ucapan Xaverius, terpatung kaget sambil menatap Xaverius dengan tatapan ingin membunuh.

"Tadi sangat menyenangkan, benarkan putri?" Xaverius menggoda Celine.

"Diam! Atau kubunuh kau! " Teriak Celine.

Itu membuat Cecilion dan Xaverius terkejut.

"Kakak, pinjamkam pedangmu! Aku akan membunuhnya dengan sekali tebasan!" Ucap Celine dengan ekspresi dingin dan tatapan membunuh.

"Celine?" Terkejut kakaknya sambil menatap adiknya dengan ekspresi sedikit takut.

"Kenapa efeknya jadi terbalik?!" Pikir Xaverius kebingungan. Tadinya Xaverius mau memainkan Cecilion dan membuat Celine kesal dengan merengek seperti anak kecil tapi sekarang malah Celine yang marah besar padanya.

Syuttt

"Kau punya kata-kata terakhir?" Celine menyodongkan pedang didepan leher Xaverius dengan tatapan dingin.

"A... Apa yang terjadi? Sejak kapan Celine mengambil pedangku? Dan dia sekarang sedang mengacungkan pedang di leher Xaverius!!" Pikir Cecilion benar-benar terkejut.

"Luar biasa, kau sudah semahir ini menggunakan kekuatan sihirmu ya." Senyum bangga Xaverius.

Tak

Xaverius menjentikkan jarinya lalu perlahan kesadaran Celine mulai menghilang.

Trangg

pedang itu terjatuh dari genggaman tangan Celine.

Cecilion segera menangkap tubuh Celine yang hampir terjatuh.

"Apa yang kau lakukan pada adikku?!" Membopong adiknya.

"Aku hanya menidurkannya. Ahh ya dan tadi aku hanya bercanda. Kejadian yang kau lihat tadi hanya kecelakaan. Tadinya aku ingin membuatmu marah tapi malah Celine yang marah padaku. Maaf bercandaanku terkadang keterlaluan." Ucap Xaverius.

"Bercandaanmu memang diluar nalar!" Kesal Cecilion.

"Yah aku jadi merasa bersalah. Sepertinya Celine sudah sangat kelelahan daritadi, tapi aku malah membercandainya."

"Baguslah kalau kau sadar. Hampir saja kepalamu hilang hari ini. Lain kali jangan gegabah." Cecilion memperingati Xaverius tapi yang diperingati malah tertawa.

"Haha aku tidak bisa janji." Menurutnya itu bukan masalah besar.

"Kau memang mencari mati!" Cecilion membaringkan tubuh Celine diatas tempat tidur lalu menyelimutinya.

"Kakak, jangan hentikan aku.. Aku akan membunuhnya.. Hmm..." Celine mengigo dalam tidurnya.

"Pfft kejadian tadi sampai terbawa mimpi ya." Xaverius menahan tawa.

"Diamlah!" Kesal Cecilion.

"Lagipula kenapa kau tiba-tiba datang kemari?"

"Ahh iya juga, aku sampai lupa memberitahukan berita itu pada Celine."

"Berita tentang apa?" Penasaran Cecilion.

"Aku sudah menemukan orang yang selama ini aku cari. Ternyata pangeran pertama Fuzhou El Verance Sirius masih hidup."

"Apa?!" Cecilion terkejut bukan maen.

Semua orang bahkan seluruh dunia tahu bahwa Fuzhou sudah mati tapi nyatanya ia masih hidup sampai sekarang. Itu pasti adalah berita yang sangat menggemparkan abad ini. Karena bisa jadi kekacauan beberapa tahun silam itu akan terulang kembali. Ini akan jadi ancaman negara yang sangat serius. Jika masyarakat mengetahuinya, pasti mereka akan hidup dalam ketakutan lagi.

.
.
.

Bersambung

THE KING OF VERANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang