Episode 61

180 11 0
                                    

Rasanya aku sudah menyerah dengan hidup yang aku jalani. Aku sudah tidak mampu bertahan lagi. Haruskah aku melarikan diri ke tempat yang tidak seorang pun mengenalku? supaya aku bisa hidup bebas tanpa rasa ketakutan lagi seumur hidupku.

Ahh karena berjalan sambil melamun aku sampai tersesat sejauh ini. Baguslah, aku benar-benar ingin pergi dari keluarga itu. Meskipun kenyataannya tidak bisa. Mereka sudah mengikatku terlalu kencang sebagai alat untuk membalaskan dendam pada musuh-musuh mereka.  Semoga saja tidak ada yang menemukanku. Tapi sekarang...

"Ahh maaf aku kira kamu adikku." Gaunnya tampak mirip sekilas. Lalu rambut coklatnya tampak kemerahan karena sinar matahari jadi aku kira dia Celine.

"Ohh ahh tidak apa-apa." Gadis itu tersipu malu sambil menurunkan pandangannya.

"Sedang apa anda sendirian disini?" Tanya Cecilion.

"Saya tersesat tadi dan entah kenapa saya bisa sampai ke sini. Meskipun pulau ini terlihat kecil tapi ternyata sangat luas dan jalanannya cukup membingungkan." Ucap gadis itu.

Wajahnya entah kenapa tidak asing, aku sering melihatnya di... Ahh benar! Di pusat kota. Dia adalah tuan muda Cecilion putra dari Duke Claude!

"Tunggu sebentar disini."

"Baiklah" Aku tidak tahu kenapa dia menyuruhku untuk menunggu disini.

Cecilion pun berlari ke mansion lalu memakai kemeja dan sepatunya juga.

"Ayo, aku akan antarkan kamu kembali ke tempatmu." Tak  berapa lama kemudian Cecilion kembali pada gadis itu.

"E.. Ehh anda tidak perlu repot-repot." Tidak enak gadis itu. Kenapa dia mau repot-repot mengantarku? Jika begini aku tidak bisa menolak tawarannya. Padahal aku tidak mau kembali kesana secepat ini. Tapi apa boleh buat.

"Tidak papa, aku juga ingin sekalian mencari adikku. Jadi sekalian saja."

"Ba.. Baiklah terimakasih banyak."

Cecilion pun mengangguk lalu jalan duluan diikuti gadis itu dari belakang.

"Kenapa jalan dibelakangku? Jalanlah disampingku." Ucap Cecilion lalu gadis itu pun dengan ragu jalan disebelah Cecilion.

...

Cecilion pun membawa gadis itu ke pusat pulau supaya lebih mudah mencari tempat tinggalnya.

"Saya berpisah dengan pelayanan saya di dekat sini." Ucap gadis itu sambil menunjuk toko roti.

Saat Cecilion melihat kearah yang gadis itu tunjuk dia pun melihat Celine sedang jalan bersama seseorang.

"Celine?!" Gumam Cecilion.

"Tuan ada apa?"

"Aku melihat adikku, ayo kita kesana sebentar."

"Ahh ya baiklah." Ahh benar juga tuan muda memiliki seorang adik perempuan, tapi entah kenapa adiknya itu tidak pernah bergaul lagi di pergaulan tingkat atas. Biasanya dia selalu aktif dalam kehidupan sosialita pusat kota. Kepribadiannya jadi berubah setelah insiden di kolam istana.

Mereka berdua pun jalan kearah Celine.

...

"Karena yang mulia tiba-tiba mengajak saya pergi, saya belum sempat memberitahu kakak, pasti dia khawatir sekarang." Celine.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan, kau kan pergi bersamaku." Senyum Raja.

"Tapi kan tetap saja kakak tidak tahu."

"Celine..."

Ehh itu seperti suara kakak!

Celine dan Raja pun melihat kearah belakang.

THE KING OF VERANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang