26

6.4K 370 12
                                    

"Zee, masih sakit?" tanya Gracia.

Tadi Gracia sempat menelpon dokter Gaby untuk menanyakan soal luka Zee dan betapa kagetnya dokter Gaby saat tau luka Zee terkena air pantai dan itu sudah di pastikan sangat perih, ia pun menyuruhnya untuk membasuhnya dengan air hangat agar sisa sisa air pantainya bisa hilang.

"Sedikit ci"

Gracia mengangguk dan bersyukur dalam hati. "Mau makan apa?"

"Gamau makan"

"Loh terus maunya apa"

"Mau peluk"

"Peluk mulu" cibir Gracia membuat Zee cemberut.

"Ga boleh?"

"Boleh Zee boleh" pasrah Gracia

"Ga jadi ah"

"Ga jelas" ucap Gracia lalu beranjak dari kasurnya.

"Ih cici mau kemana"

"Mau ke kamar mandi doang Zee yaampun"

"Jangan tinggalin aku" ucap Zee dramatis.

"Alay" cibir Gracia lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Cici aku mau pulang" ucap Zee saat melihat Gracia baru saja keluar

"Ngapain pulang sih Zee sama aja lagian"

"Aku pengen sekolah besok"

"Beneran? Tar luka nya sakit lagi loh" ucap Gracia masih sedikit khawatir jika Zee tiba-tiba mengeluh sakit lagi.

"Beneran ci, boleh ya ya ya" pintanya lagi dengan puppy eyesnya membuat Gracia luluh.

"Oke, yaudah ayo pulang" ajaknya langsung di setujui Zee.

Perjalanan menuju pulang ke rumah lancar di selingi celotehan Zee yang random nya muncul kembali, tidak seperti tadi yang menangis.

Ekor mata Zee melihat tote bag berisikan snack di kursi belakang ia pun berinisiatif mengambilnya.

Itu adalah snack yang di beli graycia tadi sebelum ke pantai.

"Ih kok cici ga bilang sih punya snack banyak gini" ucap Zee yang kini sedang memilih snacknya.

Gracia menoleh sebentar pada Zee. "Oh iya, gue lupa tadi"

"Cici aaa" Zee menyuapkan satu biji chiki yang ia makan tapi sepertinya Gracia enggan memakannya.

"Gamau, lo aja" ucap Gracia membuat Zee mendengus.

"Ih cici mah gitu" Zee menarik tangannya namun dengan cepat Gracia menahannya dan memasukan chiki yang ada di tangan Zee itu ke mulutnya.

"Hehe gitu dong, aku sayang cici" ucap Zee dengan cengirannya.

"Hm"

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di rumah nya.

"Yah tidur lagi ni bocah" gumam Gracia melihat Zee tertidur dengan banyak sampah snack di pangkuannya.

Sesudah menyingkirkan sampah snack itu Gracia membangunkan Zee.

"Bangun zee, udah sampe" ucap nya sambil menepuk bahu Zee.

"Zee, bangun dulu yuk" namun nihil, tak ada sahutan sama sekali.

Gracia memutuskan untuk menggendongnya saja karena hari juga sudah semakin malam takut lama lama berada di luar begini walaupun rumahnya terjamin aman.

Gracia keluar terlebih dahulu lalu membuka pintu mobil dan sekuat tenaga ia mulai mengangkat Zee, untung saja badan Zee tidak terlalu besar jadi Gracia masih bisa menahan bobot tubuh Zee.

MY CICI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang