01 - Putri Pembenci

25.1K 772 3
                                    

"Akan aku buatkan kamu teh hangat!"

Putri Aguilera berlari cepat menuju dapur, meninggalkan Pangeran Archie yang mendengus sebal. Luka di kakinya akibat menolong Putri Aguilera, membuat Pangeran Archie kesulitan bergerak. Dia juga jadi tidak bisa mengomeli Putri Aguilera seperti biasanya sampai tidak lama kemudian, Putri Ameera datang menemui Pangeran Archie.

"Pangeran, aku akan membantumu mengganti perban."

"Menjauh lah, Meera. Alera akan kembali, dia bisa mencekikmu kalau tahu kau ada di sini."

Putri Ameera hanya bisa tersenyum kecut, posisinya sebagai Putri tidak sah di kediaman, menjadikan Putri Aguilera selalu bersikap semena-mena pada dirinya. Putri Ameera ingin sekali melawan, tapi dia tidak memiliki keberanian lebih. Sebab, Putri Aguilera adalah Putri satu-satunya yang sangat di sayangi seluruh keluarga Kerajaan.

Beruntung, setelah kematian Ibunya, Putri Ameera bisa di terima oleh Ibu tirinya, Ratu Anastasia. Ibu kandung Putri Aguilera dan Pangeran Archie, wanita anggun yang tidak pernah menaruh dendam pada siapa pun di dunia ini. Takut Putri Aguilera akan semakin menyiksanya, Putri Ameera pun lekas pergi meninggalkan kamar Pangeran Archie, membuat laki-laki itu menatap kasihan punggung Putri Ameera.

"Pangeran, ini tehnya."

"Ya, pergilah, Alera."

Putri Aguilera hanya diam, berbalik lalu pergi meninggalkan kamar Pangeran Archie menuju kamarnya di lantai atas. Ketika melewati ruang kerja Ayahnya, langkah kaki Putri Aguilera berhenti. Gadis itu menguping pembicaraan di dalam antara Ayahnya yaitu Raja Antonius, Ratu Anastasia, dan Putri Ameera yang sangat di bencinya setengah mati.

"Iya, Ayah. Aku siap menikah dengan Pangeran Axton,"

Kening Putri Aguilera berkerut, anak tidak sah itu akan menikah dengan .... Pangeran Axton? Tanpa sadar, kedua tangan Putri Aguilera terkepal erat. Kebenciannya pada Putri Ameera begitu dalam, dia tidak iri pada Putri Ameera yang jodohnya telah di tetapkan. Tapi Putri Aguilera membenci Putri Ameera karena kehadirannya, pernah membuat kedua orang tuanya hampir bercerai.

Putri Ameera yang lemah lembut dan penurut, selalu mendapat pujian dari Raja Antonius dan Ratu Anastasia, sedangkan Putri Aguilera yang bar-bar dan pemberontak, selalu merasa di bandingkan meski tidak secara langsung. Putri Aguilera tahu, pernikahan ini hanyalah pernikahan bisnis untuk memperkuat kerja sama masing-masing perusahaan.

Kebencian bermula saat seorang pelayan rendahan, mengaku hamil anak Raja Antonius. Ayahnya yang merasa bersalah, langsung menikahi pelayan rendahan itu. Menyayangi pelayan rendahan itu sampai melupakan Ratu Anastasia. Menjelang hari kelahiran, Ratu Anastasia masuk rumah sakit karena serangan musuh tapi Raja Antonius malah lebih memilih menemani pelayan rendahan itu.

Putri Aguilera mendengar keseluruhan cerita dari Neneknya yang juga membenci kehadiran Putri Ameera. Sebab setelah Putri Ameera lahir, pelayan rendahan itu mati karena di racuni entah oleh siapa. Ratu Anastasia, dengan rendah hati sudi mengurus Putri Ameera dan mengakuinya seperti anak kandung sendiri.

Sekian tahun, Ratu Anastasia tiba-tiba hamil Putri Aguilera. Perhatian Raja Antonius pun berpusat pada Ratu Anastasia, memprioritaskan nya sampai rencana perceraian keduanya, gagal. Ketika Putri Aguilera lahir, semua keluarga Kerajaan sangat bahagia. Memanjakan Putri Aguilera sebagai keturunan perempuan sah satu-satunya.

"Dia tidak boleh bahagia," Entah alasan lain apa yang membuat Putri Aguilera semakin membenci kehadiran Putri Ameera. Mungkinkah karena Pangeran Archie lebih menyayangi Putri Ameera yang penurut daripada Putri Aguilera yang pembangkang?

Gadis itu melangkah menuju kamarnya dengan anggun, masuk ke dalam kamar lalu mengusap wajahnya dengan kasar. "Aku benci menjadi keturunan kerajaan," Tatapannya menyorot dingin.

Dia sudah pernah berencana kabur dari kerajaan tapi terus saja tertangkap, Putri Aguilera tidak suka suasana kerajaan apalagi ada Putri Ameera yang menurutnya sangat memuakkan.

***

Putri yang penurut dan lemah lembut ternyata memiliki seorang kekasih yang berasal dari kalangan biasa saja, Putri Ameera menatap kekasihnya dengan tatapan penuh akan rasa bersalah. Dia harus memutuskan hubungannya dengan Vincent, pengawal yang menjadi orang kepercayaan Raja Antonius untuk mengawasi anaknya yang pembangkang, Putri Aguilera.

Sebab, Putri Ameera harus menikah dengan pria pilihan orang tuanya. Putri Ameera yang penurut, tidak mampu menolak meski dia sangat mencintai kekasihnya. Di depan Putri Ameera, Vincent menatapnya sangat lembut, semakin sulit saja Putri Ameera untuk jujur. "Ada apa, sayangku?"

"Vincent,"

"Iya?"

Vincent menarik Putri Ameera ke dalam dekapannya, "Mari kita selesaikan hubungan ini."

Dia hendak mengecup kening Putri Ameera, namun harus mendadak urung saat mendengar ucapan kekasihnya. "Apa maksudmu, sayang?"

"Aku akan menikah dengan pria pilihan orang tuaku, aku harap, kamu bisa memaklumi. Aku hanya anak tidak sah, jika aku memberontak, aku bisa di tendang dari sini dan statusku akan berubah seketika."

Raut wajah Vincent berubah tidak mengenakan, "Sayangku! Aku rela menyerahkan segalanya untukmu, kamu tidak perlu takut di tendang dari sini karena ada aku yang akan menjadi tempatmu pulang. Tolak perjodohan itu, menikahlah denganku."

"Vincent, maafkan aku. Aku tidak bisa, aku harus menikah dengan pria pilihan orang tuaku. Aku tidak mau mengecewakan mereka,"

"Tapi kamu mengecewakan aku!"

"Maaf."

Vincent mengusap wajahnya dengan kasar, selama ini dia tulus pada Putri Ameera, berpikir jika statusnya dan Putri Ameera, tidaklah jauh berbeda. Dirinya yang hanya seorang pengawal, di sandingkan dengan putri tidak sah, bukankah terdengar sangat serasi dan cocok? Karena itu juga, Vincent tidak pernah minder di hadapan Putri Ameera.

***

Bab lebih banyak ada di aplikasi KBM, selamat menikmati!!

Jangan lupa vote dan koment!!

Tawanan Iblis KejamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang