"Kenapa kau begitu tenang, Ameera?!"
Putri Ameera tersenyum ke arah Pangeran Archie, "Aku sudah memasukan racun ke dalam tubuhnya. Dia tidak akan berhasil melumpuhkan kita."
"Racun?!"
"Ya, racun akan menghentikan jantungnya yang bekerja."
"Shit! Apa yang kau lakukan Meera?"
Pada nyatanya, kecelakaan terjadi bukan karena Putri Aguilera yang menabrak dari belakang, tapi karena Pangeran Archie yang terkejut mendengar ungkapan Putri Ameera tentang racun yang dia suntikan ke tubuh Putri Aguilera.
"Aku sangat menyayangimu, Archie."
Langit-langit ruangan, menjadi sumber tatapannya. Dia memanggil ahli medis dengan bantuan tombol di dekat brankarnya, "Ambil jantungku untuk Alera."
Dia .... Tersenyum, menggenggam tangan Dokter Nicole dengan begitu erat. "Jangan katakan apa pun padanya, katakan jika ada seseorang yang memberikan jantungnya dengan sukarela untuk Alera. Lakukan,"
Dokter Nicole menatap Pangeran Archie, "Jangan bercanda! Axton lebih dari mampu untuk mencarikan jantung lain, tidak harus jantungmu."
"Aku Kakak kandungnya, ini akan mempercepat proses." Dia menatap Dokter Nicole, "Tolong, Dok. Berikan jantungku untuk Alera," sambungnya.
"Saya dengar, kamu adalah calon Raja selanjutnya. Apa kamu rela membiarkan posisimu di gulingkan karena kematianmu?"
Pangeran Archie membuang pandangannya ke sembarang arah, "Aku lebih dari siap. Aku salah, karena selama ini menganggap jika Alera adalah pembunuh calon istriku, aku salah. Aku harus mendapatkan hukuman,"
***
"Jam sebelah lewat dua puluh enam, operasi di mulai!"
Axton membuang pandangannya ke sembarang arah, pria itu terus menunduk dengan air mata yang senantiasa menetes. "Kami gagal mempertahankan kandungan Putri Aguilera yang sangat rentan,"
"Putriku hamil?!"
"Benar, Raja."
"Siapa? Siapa yang berani menghamili anakku?!"
"Aku,"
Alasan mengapa wajah Axton saat ini penuh lebam dengan darah kering di sudut bibirnya, pria itu sudah kehilangan Adaline, Aiora, lalu sekarang, calon bayinya. "Aku akan membawa Alera kembali ke kerajaan, kau tidak akan aku izinkan bertemu dengannya! Selamanya!"
Axton langsung menatap Raja Antonius, "Tidak! Aku akan menikahinya!"
"Tidak ada pernikahan! Urus saja istrimu itu sampai hari kematiannya tiba!"
Raja Antonius sudah mengatakan, jika Putri Ameera akan di hukum mati di kerajaan Uxolo. Tapi dia akan bertindak setelah Putri Aguilera bangun dari tidur panjangnya, di depan ruangan, semua menunggu dengan begitu cemas. Ratu Anastasia dan Ratu Luciana terus bersama sejak awal, "Asta. Maafkan anakku, tolong maafkan anakku. Dia melakukan itu semua karena berpikir, jika Alera adalah wanita yang membunuh istrinya ...."
".... Jika kau di posisi Axton, kau menemukan sosok yang di duga menjadi pembunuh suami tercintamu, apa kau akan biasa saja dan membiarkannya lolos? Aku tahu siapa kamu Asta, kamu pasti akan membuatnya bertekuk lutut hingga kematiannya datang. Itu juga yang Axton lakukan pada yang dia duga pembunuh mendiang Adaline,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tawanan Iblis Kejam
FantasyPutri Aguilera membenci Putri Ameera yang seakan merebut semua perhatian. Dendam dan kebencian membawa Putri Aguilera terjebak pada jerat mematikan seorang Axton. Di mana dirinya yang tidak bersalah, di jadikan tawanan salah sasaran, di siksa fisik...