28 - Suami Kedua

9.5K 589 48
                                    

"Semua akan baik-baik saja jika kau menikah denganku,"

Putri Ameera membuang pandangannya ke sembarang arah, gadis itu menunduk dan memainkan jemarinya. "Kau janji akan menghapus semua jejak?"

"Tidak menghapus, tapi aku akan mencari seseorang untuk di jadikan kambing hitam atas kesalahanmu."

"Siapa?"

"Seseorang yang tidak akan kamu duga,"

Putri Ameera semakin bimbang, dia ketakutan setiap malam karena sudah membunuh asisten Ludwig dan Aiora. Dia takut Axton datang dan akan membunuhnya dengan keji, Putri Ameera juga ketakutan jika dalang di balik kambuhnya alergi Putri Aguilera terungkap. Semua masalah akan menimpa dirinya dan membuatnya tak mampu bangkit pada rasa percaya diri.

"Baiklah, aku mau menikah denganmu."

"Bagus, Meera dan pastikan, kau tidak bercerai dengan Axton."

Putri Ameera menggigit kuku dan terpaksa mengangguk demi kelangsungan hidupnya, "Tapi tolong bantu aku juga. Bantu aku supaya Alera tidak di ketahui keberadaannya oleh keluarga Kerajaan, aku tidak ingin statusku di sini yang tinggi berubah rendah seketika."

"Ternyata kau penjilat juga, Ameera. Baiklah, aku akan melakukan semuanya untukmu."

"Terima kasih, Vincent."

Semua ini tidak gratis Ameera, Tanpa Putri Ameera sadari, Vincent menyeringai penuh arti. Dia tidak akan membebaskan tokoh yang sudah membuat satu-satunya keluarga yang Vincent punya, tewas dengan mengenaskan. Juga tokoh yang telah mencampakkan dirinya demi pria yang di anggap lebih berkuasa. Neraka untukmu akan benar-benar tiba.

***

"Apa kau pertama kali bercinta denganku?"

"Hm,"

"Apa kau pertama kali mencium bibir itu bibirku?"

"Hm,"

"Apa kau pertama kali membuat anak denganku?"

"Hm,"

"Apa kau─"

"Ya, sayang. Kau yang pertama untuk segalanya," Putri Aguilera tersenyum lebar, entah mengapa, rasanya seperti berdebar-debar. "Juga yang pertama menjadi tawananmu?"

"Tidak, tapi tawanan spesial, iya."

Putri Aguilera tertawa, wanita itu memeluk Axton dari samping dengan erat. "Kamu akan terus mencintai aku kan? Meski aku jelek nanti?"

"Kapan kamu bisa jelek, sayang?"

"Oh iya lupa, aku kan tidak bisa jelek."

Axton terkekeh, dia mengecup bibir Putri Aguilera berkali-kali dengan gemas sekaligus lega. Setidaknya, Axton masih memiliki alasan untuk hidup selain Aiora yaitu Putri Aguilera dan calon anak mereka yang masih di dalam kandungan Putri Aguilera. "Axton, sejak pulang dari rumah sakit, aku tidak pernah melihat Ameera. Di mana dia?"

"Aku tidak peduli padanya,"

Sudah 2 hari Putri Aguilera di kediaman, tapi dia tidak pernah melihat batang hidung Putri Ameera berkeliaran. Sedangkan yang dibicarakan, tengah menunduk malu-malu. "Vin, aku akan membuat sarapan untuk kita─akh!"

Tawanan Iblis KejamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang