satu

2.7K 163 8
                                    

Sesampainya di kamar Win langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, sambil menatap langit-langit kamar Win meratapi nasibnya.

Ia sama sekali tak pernah merasakan yang namanya pacaran, gimana rasanya di perhatiakn seorang pacar, gimana rasanya cemburu gimana rasanya Sleppcall.

Takdir sangat lucu, malah langsung menghadiahkannya seorang suami.

Win bukannya tak laku, memang ia saja yang susah membuka hatinya, banyak lelaki maupun wanita yang ingin mendekatinya secara terang-terangan tetapi Win selalu memukul mundur pria-pria yang mendekatinya dan menyuruh wanita untuk tidak berharap dengannya.

Ntahlah sekuat apa cintanya terhadap cinta pertamanya atau memang hatinya sudah mati, makanya sangat susah untuk di dobrak.

Sambil menerawang wajah Bright, calon lelaki yang akan menjadi suaminya nanti.

"Bright Vachirawit." Gumamnya.

Lantas Win meraih ponselnya membuka akun instagram miliknya dan langsung mengklik pencaharian dan mengetikkan nama Bbrightvc disitu karna seingatnya beberapa bulan lalu Bright memfollow akun instagram miliknya.

Terpampang di situ foto profil pria yang wajahnya seperti idol k-pop, discroll kebawah tak satupun tanda-tanda dia punya kekasih hati padahal dari gosip yang beredar Bright sudah punya kekasih tetapi tak ada yang pernah tau siapa kekasihnya.

"Dia tampan ya, Cowok favorit juga di sesekolah, pintar, sopan dan julukannya si kulkas dingin dan pria ini lah yang bakal jadi suami gue nanti." Lirih Win pelan, lumayan tampan sih tapi Win malah insecure dengan dirinya sendiri.

Ia benamkan wajahnya ke bantal berharap kalo ini hanya sebatas mimpi.

"Dan gue baru ingat beredar kabar sudah banyak gadis yang ia tolak karna Phi Bright sudah punya wanita yang ia cintai, wah gimana tanggapannya kalo dia tau kalau bakal dijodohkan dengan pria berwajah pas-pasan ini, pasti selera dia tinggi gosipnya saja banyak sekali kakak kelas bahkan yang dari kalangan atas di tolak mentah-mentah padahal cantiknya bukan main. Gue jadi penasaran seberapa cantik wanita itu yang ia cintai." Gumam Win sambil menatap wajahnya di kaca yang berada di samping tempat tidur, terlihat di situ pria dengan rambut yang sedikit pirang, berkulit putih, hidung mancung, gigi kelinci, berparas tampan dan juga bisa di sebut cantik dan memiliki senyum manis.

Yah, Win memang merawat kulit wajah dan tubuhnya kalau bisa di bilang ia juga sangat mirip dengan artis korea padahal ia keturunan Thailand-China karna papa dan mamanya sangat tampan dan cantik, makanya anaknya bisa tampan dan secantik itu.

"Gue juga tak kalah cantik dari mereka ehh maksudnya tampan" Gumam Win percaya diri.

"Iya, Nenenk tau kamu itu cantik, cantik sekali malah." Nenek berjalan menghampiri Win dan ternyata nenek sudah dari tadi berada di depan pintu

Akh... malunya ingin sekali Win benamkan kembali wajahnya ke bantal, tadi dengan tegas menolak tapi sekarang? ia malah membandingkan dirinya dengan gadis-gadis yang mengejar Bright, harga diri Win sangat jatuh sekarang.

"Dari tadi nenek ketuk pintu kamu, tapi tak ada jawaban jadi nenek buka pintu nya ternyata cucu nenek lagi ngomong sendiri menilai dirinya, cucu nenek sudah dewasa ya, sudah besar, nenek yakin pilihan kamu untuk menerima perjodohan ini gak akan buat kamu menyesal Win." Ucap nenek sambil berjalan mendekati Win.

"Nek!" mendengar perkataan Nenek, Win mulai berani mengangkat wajahnya.

"Apa Phi Bright tau kalo dia bakal di jodohkan sama Win yang dimana Win seorang laki-laki?" tanya win penasaran.

SUAMI KU KAKAK KELAS KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang