Pagi ini Win sudah duduk manis di dalam kelasnya sambil mengerjakan tugasnya yang sama sekali ia lupa, lebih tepatnya menyalin jawaban Gun karna waktunya tidak banyak.
Setelah kejadian dimana Win dan Bright bertemu seseorang di Mall ia selalu tidak fokus dengan kegiatannya di tambah Bright yang hanya mengatakan wanita itu hanya mengejar-ngejar nya atau bisa di bilang terobsesi dengannya. Win ingin percaya tapi hati nya seolah-olah ingin meluapkan semua emosi di dirinya, mungkin dia cemburu akan hal itu?
Bell masuk berbunyi.
Para siswa dan siswi yang sedari tadi menyebar penjuru sekolah pun mulai memasuki kelas masing-masing, untungya Win sudah selesai menyalin tugasnya.
Guru fisika yang pagi ini akan memasuki kelas Win, ia berjalan keluar dari ruang kepala sekolah menuju kelas Win dengan seseorang pria tampab yang setia mengikuti nya berjalan dari belakang.
Banyak siswa-siswi yang histeris ketika pria itu melewati koridor sekolah, tak ayal ia juga melewati kelas Bright dan pria itu sekarang hanya bisa diam sambil meremas jemarinya, sangat kesal memikirkan seberapa dekatnya nanti pria itu dengan Win ia sangat tau tatapan pria itu bukan tatapan biasa waktu menatap Win.
"Kenapa lo?" tanya Mike yang sedari tadi memperhatikan Bright yang tiba-tiba saja menahan emosi.
"Dengar-dengar katanya anak baru itu bakalan di kelas Win lo." ucap Nani kepada Bright yang pastinya dapat di dengar oleh Bright, mendengar penuturan Nani tiba-tiba saja rasa dadanya semakin kian bergemuruh emosinya sekarang semakin sulit di kendalikan,
Tak tau kenapa akhir-akhir ini sifat posesif Bright muncul, ingin sekali rasanya ia cepat-cepat memiliki Win seutuhnya agar ia bisa sedikit tenang tak akan khawatir Win akan lari darinya.
Melihat begitu banyak pria yang mencoba mendekati istrinya rasanya ingin sekali ia mendeklarasikan hubungan mereka supaya semua tau kalau Win adalah miliknya. Win itu istrinya.
Brakkkkk....
Bright akhirnya tak kuat menahan emosinya, ia beranjak dan hendak pergi dari kelas.
"Mau kemana lo!" ucap Nani yang melihat Bright hendak keluar kelas.
"Bilang gue ke UKS." ujarnya dan langsung saja berlalu, Mike yang melihat ada yang lain dari sahabatnya pun beranjak dari duduknya hendak pergi menyusul Bright. Mike adalah pria yang ping irit bicara dari pada yang lain nya tapi ia adalah pria yang paling peka di antara mereka.
****
Bu Lia memasuki kelas Win dengan ruangan yang semakin bising karna para siswi yang histeris melihat murid baru yang berdiri di samping Bu Lia.
Win yang sedari tadi bergosip dengan Gun pun mengalihkan pandangannya kedepan karna melihat antusias teman kelasnya yang tiba-tiba saja lebih biasanya.
Ia pun tau kenapa tiba-tiba teman sekelas nya menjerit histeris kini tatapan nya tertuju kepada pria yang berdiri di samping gurunya, pria yang tadi malam membantunya sekarang berada di depan kelasnya.
Ya, pria semalam yang Win temui pada saat ingin memasuki apartemen dan pria itu membantunya membawa barang-barangnya yang ia beli di Mall dan saat ini Win sangat tidak terkejut karena memang pria itu sudah memberitahunya dan mereka banyak mengobrol malam itu.
'Ganteng banget'
'Senyumnya bikin meleleh'
'Kenapa pria itu terus menatap Win'
'Apakah dia pacar Win?'
'Dari tadi pria itu gak lepas-lepas liatin Win'
Macam-macam lagi yang terdengar di telinga Win ia hanya diam tak menjawab atau mengubris omongan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI KU KAKAK KELAS KU
Diversos⛔ WARNING‼️ ini bxb, jangan salah lapak. Semua berawal dari kakek Win yang ingin Tali persahabatan dengan teman baik nya tak terputus hingga membuat perjodohan dengan cucu temannya, tapi kenapa harus terjadi kepada Win? Pria yang baru saja beranjak...