Win tetap memaksakan untuk masuk sekolah walaupun saat berjalan menbuat Win sedikit-sedikit menahan nyeri di daerah yang Bright sudah ia tus*k. Bright belum ada membahas masalah kemarin, Bright tak mau membuat Win syok lagian secara garis besarnya ia tau istrinya datang karna di ancam bukan untuk kemaunannya sendiri.
Bahkan Win sebenarnya sangat penasaran kenapa Bright bisa tau dimana dia berada, dia bukan marah namun malah terharu karna sangat terlihat jelas jika memang pria itu sangat mencintai Win.
"Win!" panggil New dari kejauhan mengahmbur kepelukan Win.
"Maaf ya aku gak ada di sisi lo" ucap New sambil menghapus air matanya, Win menenangkan sahabatnya.
"Udah. udah gak apa-apa, gue gak kenapa-kenapa kok jadi jangan nangis lagi ya" ucap Win sambil menghapus air mata sahabatnya, Win sangat terharu punya sahabat seperti mereka yang selalh ada di saat sedih ataupun senang.
Mereka berjalan kearah taman belakang, Off dan gang nya sudah menunggu di sana, jadwal pertandingan Gun juga masih lama.
"Win, lo kenapa? ada yang sakit?" tanya Gun karna sedari tadi ia mendengar Win sedikit-sedikit meringis menahan sakit saat berjalan.
"Ah-eh oh gak papa kok Gun." ucapnya gelagapan.
Seketika Gun melirik kebelakang dan mendapati Bright senyum-senyum sendiri.
"Ini ulah lo kan Phi?" tanya Gun. Jelas saja Bright yang mendengar pertanyaan yang seperti tuduhan itu terkejut, tidak mungkin ia mengiyakan pertanyaannya bisa, ngambek berbulan-bulan Win.
"Eh, gak kok Gun, ini gue jatuh tadi pagi di kamar mandi!" ucal Win langsung, ia malah menjadi salah tingkah, Gun jelas tau Win berhobong.
"Iya dah terserah, lagian juga kalian udah nikah gak masalah juga sih." ucap Gun.
"Ih Gun nanti di dengar orang lain gimana?" ucap New, lantas mereka bertiga dengan serempak melirik ke kanan dan ke kiri untung saja keadaan masih sunyi.
Bright hanya geleng-geleng kepala melihat istri dan sahabatnya.
Setelah sampai taman belakang Gun langsung menghamburkan kepelukan Off, sedangkan New dan Win duduk bersebelahan dengan Bright.
"Beres, kan?" tanya Bright kepada tiga sahabatnya yang di angguki oleh ketiganya.
"Lo tenang saja udah beres semuanya." ujar Nani, pasalnya mereka shdah mengantar Joss kerumah sakit dan merekayasa kejadian yang ada. Joss tak akan membuka mulutnya untuk membeberkn kejadian yang sebenarnya.
"Untung lakik lo ini bucin Win kalah gue gak tau apa yang bakalan terjadi sama lo." ucap Nani.
Pasal nya Nani tau kalau Bright menyadap handphone milik Win. Bright tak ingin Win tahu jika ia menyadap handphone nya jadi ia langsung menyikut dan memberikan tatapan tajam kepada Nani sehingga membuat pemuda itu bungkam.
Satu sekolah heboh dan di buat gempar pasalnya ketua tim basket sekolah mereka sedang terkapar di rumah sakit, beredar kabar jika Joss di begal dan di pukuli orang tak di kenal tapi ada satu orang yang tak percaya berita itu, ia yakin ini ulah seseorang yang dendam dengan pria itu.
Melati tersenyum kecut sambil mendengar berita-berita yang lagi heboh di sekolah. Wanita itu sekarang sudah ikhlas dengan jalan hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI KU KAKAK KELAS KU
Random⛔ WARNING‼️ ini bxb, jangan salah lapak. Semua berawal dari kakek Win yang ingin Tali persahabatan dengan teman baik nya tak terputus hingga membuat perjodohan dengan cucu temannya, tapi kenapa harus terjadi kepada Win? Pria yang baru saja beranjak...