12

1.9K 127 11
                                    

Bell istirahat sudah berbunyi, semua murid SMA THULAKORN mulai berhamburan, ada yang ke kantin ada yang ke perpustakaan ada yang di taman dan ada pula yang masuh di dalam sedangkan tiga pria tersebut sedang asik duduk di taman.

"Nanti malam kita ngumpul di basecamp Papi jam 7 malam!" terang Gun.

"Dimana?" tanya Win dan New barengan.

"Nanti gue kasih alamatnya, kita bakal nginep 2 malam udah pada tau kan? minggu malam kita jalan pulang lagi, lagian perjalanan ke sana cuma 2 jaman kok kata Papi." terang Gun.

Win dan Gun hanya menganggukan kepala tanda jika mereka sudah mengeti.

Hari ini mereka tak pergi ke kantin karna akan berkumpul untuk membahas perjalanan nanti malam, mereka juga masih menunggu kedatangan Off dan teman temannya.

"Win lo gak ngajak Bright?" tanya Gun kepada Win.

"Eh lo tau gak Win, selepas lo pergi semalam sama Phi Bright, si Dew seperti terlihat sedih gitu kita ajak makan dia gak mau malah pulang, mungkin dia patah hati, lo harus jelasin ke dia sih kalau Phi Bright itu sepupu lo, emang lo gak cinta lagi sama dia?" terang New sedangkan Gun mencubit New agar diam dan tak banyak omong.

"New, Gun lo berdua gak ngerasa kalau gue ini tolol apa?" tanya Win kemudian sedangkan Gun dan New saling lihat dan mengangkat bahu tanda tak tau.

"Tolol gimana? pelajaran? lo pinter kok buktinya selalu dapat tiga besar!" ucap New.

"Bukan yang itu yang di maksud Win." ucap Gun.

"Secara gitu ya, dia ninggalin gue gitu aja, lo berdua kan juga tau gimana keadaan gue duku? abis di tolak tetap gue cari nomornya kemana-mana gue cari juga gak ketemu, akun sosmed dia juga gak ketemu kerumahnya juga udah pindah tapi sekarang di saat gue baik-baik saja dia malah muncul dan kek gak ada kejadian apa-apa gitu, sakit tau gak sih!" bulir air mata Win mulai menetes bila keingat kejadian dan masalah masalah yang menimpanya belakangan ini.

"Sabar ya Win, lo harus jual mahal sih memang sekarang jangan terlalu lo tanggapin si Dew itu." Gun menghapys air mata dan memeluk Win dengan hangat ingin menyalurkan energi positifnya.

"Maaf ya gue lupa sakit lo dulu Win, gue pikir kalo Dew sekarang gantian ngejer dan suka sama lo, lo nya bakal bahagia!" New ikut berpelukan mereka sudah seperti teletabis yang saling peluk.

Ternyata dari kejauhan Off, Bright, Mike dan Nani sudah melihat tingkah laku mereka lantas Nani berlari ke arah mereka untuk ikut berpelukan.

"Ikutttt." hampir saja Nani ikut berpelukan tapi sudah keduluan tangan Off menarik kera baju Nani, melihat mereka datang pria yang sedari tadi berpelukan melepaskan pelukannya dan tak lupa Win menghapus air matanya, Win takut kalau Bright berfikir yang bukan-bukan jika tau Win menangis.

"Aww,, gila lo Off, bisa mati gue!" erang Nani sambil memijat leher belakangnya dan membenarkan baju yang berantakan terkena tarikan tangan Off.

"Ada pacar gue di situ, enak aja lo main peluk." jelas Off sambil memberikan tanda tinju ke arah Nani.

Sedangkan para uke hanya tersenyum melihar tingkah mereka, mereka berempat mengambil tempat duduk masing-masing dan Off meletakkan plastik yang sedari tadi di bawanya. ternyata isinya beberapa kaleng minuman dan snack, New yang memang gak punya malu langsung saja mengambil apa yang ia mau, Bright juga mengambil dua kaleng minuman rasa jeruk dan meletakkan satu di depan Win dan satu untuknya.

SUAMI KU KAKAK KELAS KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang