hari ini Win berencana untuk menemui Dew, ia ingin menjelaskan sejelas jelasnya dengan pria itu, Win juga sangat lelah kalau terus diteror oleh Dew.
Ia menghampiri Bright yang sedang berkutat dengan telepon genggamnya dengan posisi miring.
"Phi boleh minta izin enggak?" ucap Win sedikit ragu.
"izin? Mau ke mana?"Tanya pria itu melihat istrinya yang sudah terlihat rapi. ia melirik dari atas hingga ke bawah, istrinya tampak manis sekali.
"mau nemuin Dew." jawab Win langsung.
"enggak!"Bright langsung saja menolak memberikan izin Win untuk pergi dan melanjutkan permainan game nya.
"Tapi Phi Win mau jelasin semua ke dia biar dia enggak mengejar mengejar Win terus!"ucap Win memberi penjelasan.
"aku ikut kalau gitu!" ucap Bright langsung masuk ke kamar untuk mengambil Hoodie dan kunci mobilnya.
Win menganggukan kepalanya, malah itu lebih baik menurutnya jika terjadi apa apa mungkin Bright akan dengan sigap membantu dirinya.
kini mereka sudah berada di dalam mobil, bright memacu kendaraanya membela keramaian malam dengan kecepatan sedang.
*****
Bright masuk beriringan dengan Win ke dalam kafe yang bernuasa outdoor, Win naik ke lantai atas yang memiliki pemandangan kota yang saat ini terlihat banyak kendaraan lalu lalang terlihat dari tempat Win berdiri.
Malam ini tak terlalu ramai pengunjung, Win juga mengambil jarak yang terlalu jauh dari tempat duduk yang Bright tempati. Dew belum datang itu yang membuat Win sedikit setidaknya Dew tak akan melihatnya datang bersama Bright.
selang beberapa menit Dew berjalan dengan senyum yang merekah mendekat ke arah meja yang Win tempati.
"udah pesan minum atau Cemilan?" Tanya pria itu sambil tersenyum, iya sangat bahagia mendapat dipesan Win yang mengajaknya untuk bertemu.
"udah,"Jawab Win singkat dan mengalihkan pandangannya ke arah pandangan kendaraan yang lalu lalang di jalan raya, ia dapat melihat dengan jelas dari tempat duduknya.
"manis sekali."gumam Dew Pelan tapi dapat didengar oleh seseorang yang ada di belakangnya, pria yang mendengar itu mengepalkan tangannya kuat.
"jadi gimana? Lo mau menerima gue lagi kan?"Tanya Dew langsung penuh dengan antusias, Bright yang mendengarnya dari belakang punggung Dew hanya mendekati sebal.
"itu yang gue mau ngomongin sama lo!" ucap Win kemudian.
"Atau kita kabur aja? Kita ke Korea? Mau? Biar gue siapin semuanya, lo kan senang kalau ke sana!"Ucap pria itu hendak meraih tangan Win yang berada di atas meja namun pria manis itu dengan sigap menghindar.
"Ada apa Win?" tanya Dew lembut.
"gue udah nikah Dew!"kata Win penuh dengan kata penekanan agar Dew mengerti posisinya.
"gue enggak masalah, gue bakal menerima lo atau mungkin lo udah tidur sama dia? Lo takut gue terima lo?"tanya Dew Sendu.
"dia suami gue,"jawab Win, tak mungkin iya memperjelas semuanya dalam suami istri itu merupakan hal yang sangat wajar kalo dilakukan.
"Oke, oke gue enggak masalah, gue bakal tetap menerima lo kok!"jawab Dew lagi.
"awalnya gue pengen ngomong pelan sama lo supaya lo ngerti tapi kayaknya emang gak bisa memakai kata-kata yang lembut atau gimana sih!"Ucap Win sambil memijit Kening nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI KU KAKAK KELAS KU
Random⛔ WARNING‼️ ini bxb, jangan salah lapak. Semua berawal dari kakek Win yang ingin Tali persahabatan dengan teman baik nya tak terputus hingga membuat perjodohan dengan cucu temannya, tapi kenapa harus terjadi kepada Win? Pria yang baru saja beranjak...