tiga

2.1K 129 9
                                    

Win melangkahkan kakinya menyesuri koridor menuju ruangan kelasnya, seperti biasa akan ada banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan takjub dan juga terkesima, banyak sekali pria-pria maupun wanita yang memuji-mujinya, meliriknya tanpa kedip.

Sesampainya di dalam kelas terlihat Gun dan New sudah datang dan sedang bergosip pagi-pagi.

"Pagi-pagi udah buat dosa kalian, apa gak ada kerjaan lain?" ucap Win sambil meletakkan tas nya di meja dan menduduki kursi di samping Gun yang memang ia tempati seperti biasanya.

"Ish gak ya Win, gue sama New lagi bahas jalan-jalan selanjutnya tau, bukan lagi gosip." ucap Gun teman sebangku Win sekaligus sahabat baiknya.

"Kali ini lo harus ikut ya Win, males gue yang jomblo ini di buat jadi obat nyamuk sama ni anak, dia asyik sama cowoknya lah gue?" ungkap New sambil memasang wajah cemberut.

"Ih New, kan banyak teman-teman cowok gue, lo aja yang gak mau di ajak ngobrol sama mereka lagian lo itu ya gak ngakuin cowok lo yang berjuang di negeri orang, parah lo!" Omel Gun langsung cemberut mengikuti gaya New.

"Siapa sih cowok lo Gun?" tanya Win penasaran.

"Lo pasti terkejut Win, gak tau deh gue make pelet apa ni si Gun." ucap New sambil menoyor kepala sahabatnya.

"Apaan sih New, sakit anjir dia itu cinta sama gue karna kebaikan dan kecantikan alami gue yah walaupun gue cowok." ucap Gun sambil merapikan rambutnya yang berantakan akibat ulah New yang menoyor kepalanya.

"Terserah lo deh Gun!" ucap New sambil membuat mimik wajah yang mau muntah.

"Siapa emangnya?" Win masih penasaran, siapa sih pacar baru yang membuat Gun seketika menjadi bucinnya tingkat tinggi seperti ini.

"Phi Off!" jawab Gun sambil senyum-senyum genit.

"Wah gila lo Gun, make pelet apaan lo?" ucap Win begitu terkejut, Win sangat syok sekarang ia tak menyangka bisa jadi seperti ini.

Yah, Off itu juga termasuk cowok populet di sekolahan, teman dekatnya Bright.

Win tidak habis fikir kenapa bisa jadi seperti ini, bisa-bisanya teman baik Win dan teman baik Bright bisa pacaran, seakan-akan bumi sudah mendukung mereka untuk tidak saling acuh seperti kesepakatan mereka diawal, pasti akan banyak interaksi yang akan mereka lakukan takdir yang sangat lucu, Win merasa seperti di permainkan oleh takdir.

semoga saja rahasia kami terjaga! batin Win sambil mengelus dada.

"Kenapa lo? sakit?" tanya Gun melihat Win mengelus-elus dadanya.

"Gak, gue lagi cek gue lupa make bra atau ngga!' ucap Win abstrak di sambut tawa dan toyoran oleh para sahabatnya.

***

Bell istirahat berbunyi.

Semua murid berbondong-bondong keluar ruangan untuk sekedar kekantin, kekamar mandi atau duduk-duduk di taman menghilangkan penat sebentar sebelum kembali melanjutkan pelajaran.

"Eh Phi Off chat nih, katanya di ajak makan bareng di kantin gimana Win, New mau kan?" tanya Gun kepada para sahabatnya.

"Terserah kalian deh gue gak ikut di kelas aja kek nya masih ngantuk dan gue juga masih kenyang soalnya." ucap Win berpura-pura untuk tidur ia membenamkan wajah nya di antara tangannya yang sengaja di lipat di atas meja, Win sangat takut karna pasti bakalan bertemu dengan Bright.

SUAMI KU KAKAK KELAS KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang