Dew berusaha keras mengejar Win dan ingin memakaikan kemejanya.
Dan di saat bersamaan ternyata ada lelaki yang diam mengamati Win dari kejauhan melihat istrinya dan Dew sedang kejar-kejaran dengan tangan yang mengepal kuat.
Bright yang tidak tahan melihat itu segera menyusulnya dan menarik tangan Win tanpa basa-basi dan hendak membawanya dari sana.
"Kita pulang sekarang!" tegasnya.
"Phi duluan saja!" Win mencoba melepas genggaman tangan Bright yang begitu kuat hingga membuat pergelangan tangannya sakit.
Dan terjadi lagi, kejadian tarik menarik antara Dew dan Bright, apa mereka melihat Win seperti tali??
"Lo kan cuma Nong nya, kenapa terlalu posesif sih?" heran Dew, Win hanya melotot mendengar pertanyaan Dew jangan sampai karna emosi Bright membongkar statusnya disini.
Win kembali melirik ke arah Bright? tampak sekali raut wajahnya yang sedang menahan emosi.
"Jadi lo mau tau kenapa gue terlalu posesif ke dia?" tunjuk nya ke arah Win dan di jawab anggukan oleh Dew, Win dengan cepat menarik tangan Bright untuk pergi menjauh, bisa gawat kalau sampai semuanya terbongkar.
"Gue pergi dulu, lo lanjut aja main airnya sama yang lain, Phi Bright memang gini!" intruksi Win ke Dew dan hanya di balas anggukan pasrah olehnya.
Win tak membawa Bright kembali ke Villa, ia hanya membawanya jauh dari pandangan yang lain.
"Phi, Apa-apaan sih!" sambil memasang wajah cemberut.
"Lo serius nanya gue yang kenapa Win? Lo gak waras atau gimana?" tanya Bright tak percaya.
"Pantes kelakuan lo kek gitu?" sambungnya.
"Senang lo di liat dia tanpa baju? Bagus ya badannya sampai biji mata ini hampir mau copot liat perut kotak-kotak nya? Bangga banget ya di kejar-kejar sama pujaan hati!"omelnya tanpa henti, Win agak sedikit emosi mendengar ocehannya.
"Siapa yang liatin perutnya?"
"Jangan bohong!"
"Gak bohong!"
"Ada berapa coba kotak-kotak nya?"
"6!" upss, Win menutup mulutnya, kenapa mulut ini suka tak bisa di rem di saat seperti ini, tampak amarah Bright yang ada di depannya ini sudah kian memuncak dan sudah siap meledak.
"Kemasi barang-barang kamu, kita pulang sekarang!" tegasnya dan menarik tangan Win di saat mau beranjak Win mendudukkan tubuhnya di pasir pantai.
"Apalagi?" tanyanya.
"Kenapa sih harus sampai seperti ini? Apa alasan gue ke mereka kalau pulang duluan!" air mata Win sudah mulai keluar.
"Gak usah nagis Win! Lo salah di sini!"
"Guee...eee ma..lu la..gian ki..ta b.esok so...re baru balik kenapa harus sekarang!" ucap Win terbata-bata, Bright yang awalnya berdiri kini duduk di samping istrinya, ia membenarkan hoodie yang sedikit tidak beraturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI KU KAKAK KELAS KU
Random⛔ WARNING‼️ ini bxb, jangan salah lapak. Semua berawal dari kakek Win yang ingin Tali persahabatan dengan teman baik nya tak terputus hingga membuat perjodohan dengan cucu temannya, tapi kenapa harus terjadi kepada Win? Pria yang baru saja beranjak...