41

1.5K 101 6
                                    

Setelah bersiap-siap Bright langsung mengemudikan mobilnya menuju tempat praktek om Adit, menuju ke tempat praktikum Adit hanya memerlukan waktu 20 min saja. Di sepanjang perjalanan untungnya Win tertidur jadi iya tak akan mual mual di dalam mobil.

Setelah sampai di tempat praktik, Bright langsung menuntun istrinya agar menuju langsung ke ruangan dokter tak usah menunggu atau reservasi lagi.

"Kamu memang ya!"Ucap Adit ketika melihat Bright masuk dengan istrinya, ia bukan marah karena Bright menghamili istrinya tapi ia marah karena Bright sama saja seperti kakak iparnya yang selalu meminta tanpa berfikir terlebih dahulu, Adit sampai harus membatalkan banyak janji dengan Pasiennya malam ini hanya karena Bright menginstruksikan untuk menutup klinik lebih cepat.

"Urgent om, win muntah-muntah aja dari tadi, Bright khawatir."ucap Bright sambil mengambil tempat duduk di depan om Adit, ia memposisikan istrinya duduk lebih dulu baru ia ikut duduk disamping. Seorang perawat mengecek suhu badan Win dan berat badannya.

Kemudian perawat wanita itu menuntun Win agar naik ke atas tempat tidur, Win menurut ia naik ke tempat tidur dan merebahkan diri nya. Seorang perawat menyikapi kaos Win sampai ke atas dan menurunkan sedikit celananya tapi yang menutup bagian bawah Win menggunakan kain sehingga membuat Bright sedikit lega Perawat itu juga mengoleskan gel di atas perut rata Win. Sebenarnya Bright sangat tak rela perut mulus istrinya terlihat jadi ia menahan sebentar om Adit untuk tak mendekat dulu yang di olesi gel.

Ketika doker Adit menggerakkan alat di atas perus rata Win, ia sedikit mengerutkan keningnya ketik melihat USG yang ada di layar, ia seperti tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Kantung janinnya ada dua, kemungkinan bayinya kembar,"ucap Adit, dokter muda dan tampan itu sambul tersenyum karena pasti Mita sangat bahagia akan kedatangan cucu kembar.

"Mama kamu pasti senang ini Bright."ucap Adit sambil terkekeh, ia jadi membayangkan wajah Mita kalau tahu ia akan memiliki cucu kembar. Tentu saja Bright dan Win melongo tak percaya apalagi kenyataannya kalau Win benar-benar hamil dan ia malah hamil anak kembar, Win sebenarnya bahagia tapi ia juga merasa takut karena ia masih sekolah dan itu membuatnya menjadi sedikit sedih sekarang.

"Usia kandungannya jalan enam minggu,"ucap Adit. Setelah selesai ia langsung meletakkan alat yang ia pegang dan kembali ke tempat duduknya.

"Mulai terasa mulai sejak kapan?"tanya Adit sambil melihat kearah Win yang terlihat lemas.

"Mulai tadi pagi,"jawab Win dan melirik Bright, Bright tersenyum mendapat lirikan dari sang istri. Sedangkan Win takut kalau Bright masih belum mau memiliki anak dan malah tak mau menerima kehadiran anak ini.

"Jadi Bri, Istrimu ini hamil dan usia kandungannya sudah memasuki usia enam minggu, nah kenapa tadi Om bilang kembar karena hasil USG memperlihatkan kalau ada dua kantung yang berarti ada dua janin di dalam kandungan tersebut,"ucap Adit menjelaskan.

"Tapi kami selalu memakai pengaman."ucap Bright menjelaskan. Bright hanya penasaran apakah pengaman yang ia gunakan selama ini tidak aman, ia bukannya ragu kepada sang istri, Bright sangat percaya dengan istrinya ia tidak mungkin melakukan hal yang aneh-aneh di luar sana karna selama 24jam Win selalu berada dalam pengawasannya.

Kemudian Adit bertanya cara menggunakan alat pengaman selama ini kemudian Adit mengerti dan menjelaskan cara pemakaian pengalaman yang benar dan salah yang dapat memungkinkan terjadinya kehamilan, ia juga menjelaskan beberapa poin-poin penting yang juga menyebabkan terjadinya kehamilan walaupun sudah memakai pengaman atau bahkan menggunakan metode pencegahan kehamilan yang lain.

"Wajar di usia kalian yang sekarang masih gencar-gencarnya berhubungan."ucap Adit menggoda Bright, tentu saja Bright yang mendengarnya menjadi terkekeh.

Adit juga kemudian menjelaskan beberapa hal yang harus dihindari oleh Bright dan Win saat trimester pertama ini.

Bright Menganggukan kepalanya mengerti Kates ucapan dan saran yang diberikan oleh om adik, ini adalah kabar yang sangat membahagiakan tapi ketika Bright melihat wajah Win yang pucat pria itu jadi sangat kepikiraan.

"Tapi Win nya mual terus apa itu gak bahaya?"tanya Bright khawatir. Bright menggenggam jemari istrinya menyalurkan kekuatan agar Win bertahan dari rasa mualnya yang sedari tadi ia tahan.

"Kondisi hamil kembar tentu akan menyebabkan ibunya mengalami kondisi gejala yang lebih kuat dan parah dari pada ibu hamil dengan janin satu atau kehamilan normal. Pada ibu hamil kembar kondisi morning sickness akan terjadi sangat berlebihan dan cukup parah. Keadaan morning sickness yang parah dapat menimbulkan banyak kerugian seperti tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada retail dan sebagainya."ucap Dokter Adit kembali menjelaskan.

"Nanti saya akan buatkan resep yang akan mengurangi rasa mualnya. Jangan lupa sering konsultasi dan datang kesini karna Win hamil anak kembar di usianya yang masih sangat muda,"ucap Adit dan di angguki mengerti oleh Bright.

Setelah selesaikan diberikan nasehat dan pengetahuan tentang kehamilan kembar, Win dan Bright pamit pulang, jam juga sudah menunjukkan pukul 11 malam.

*****

"Mau makan sesuatu sayang?"tanya Bright, pria itu sambil mengemudikan mobilnya dan sekarang mereka baru saja keluar dari gerbang klinik, Bright belum ada mengekspresikan kebahagiaannya sekarang yang membuat Win sempat berfikir jika Bright itu tak bahagia mendengar kabar kehamilannya.

Win menggelengkan kepalanya karena memang ia tak menginginkan sesuatu sekarang, perutnya terasa bergejolak sejak dari tadi. Ia mengalihkan rasa mualnya dengan bermain handphone melihat ke story-story para sahabatnya.

Sesaat Win masih fokus dengan handphone nya, tiba-tiba tangan Bright membawanya ke atas perut rata sanga istri.

"Sehat-sehat di dalam ya anak-anak Daddy, jangan nakal dan buat Momy susah."ucap Bright yang langsung membuat Win mengalihkan pandangannya ke arah sang suami.

Tentu saja Win menjadi senang, pria itu pikir Bright tadi tak suka atas kehamilannya tapi tampaknya Bright senang dan menerima kehadiran mereka. Bright terus saja mengelus perut rata Win, ia juga mengeluarkan petuah-petuah seperti seorang ayah yang sedang menasehati anak-anaknya. Tentu saja Win terkekeh, rasa mualnya seketika hilang akibat tindakan Bright.

Ia mengambil gambar USG yang tadi ia dapat, memfotonya dan mengirimkan ke grub para sahabatnya. Sontak saja chat masuk berbondong-bondong menanyakan apakah itu real atau hanya prank saja.

Win yang pusing dengan respon mereka yang terlalu bersemangat itu langsung saja meninggalkan obrolan grub.

Hari ini Bright tak mengizinkan Win untuk datang ke sekolah, walaupun sudah meminum obat dari om Adit dan rasa mual dirasakan Win juga berkurang tapi Bright masih tidak memperbolehkan Win untuk masuk sekolah hari ini.

Jadilah Gun hanya sendiri di kelas karena dua sahabatnya tidak hadir sebab mereka ada urusan masing-masing. Gun merasa kesepian apa lagi Off juga akan kembali pulang cepat, pria itu akan menyusulnya nanti saat Gun pulang sekolah.

Sedangkan Bright hari ini sudah membuat janji temu untuk kedua keluarga besarnya, yaitu orang tuanya dan juga mertuanya untuk berkumpul di kediaman Herlambang. Ia akan memberitahukan kabar gembira ini kepada mereka semua secara langsung.











































































































Next

SUAMI KU KAKAK KELAS KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang