enam

2K 142 1
                                    

Waktu istirahat tiba seperti biasa sudah menjadi rutinitas baru mereka makan di kantin bareng dengan Bright dan teman temannya.

"Sini duduk sayang, sudah pesan makanan belum?" Off mengintruksi agar Gun duduk di sampingnya.

"Sudah sayang." Gun duduk di samping Off dan di sampingnya Off ada Bright dan Mike Win dan New duduk berhadapan dengan mereka.

Oh iya jangan lupakan di samping Win ada Nani yang senantiasa menatap Win tanpa bosan.

"Win kalau di liat-liat dari dekat kamu cantik juga di tambah manis, kira-kira lo udah punya pacar belum?" Nani terus saja memandangi Win, sekilas Bright melirik kearah mereka dan langsung kembali memainkan game nya bareng Mike, Win sedikit canggung dengan situasi ini.

"Gak boleh sama Mama pacaran Phi." jawab Win seenaknya yang di sambut gelak tawa mereka yang mendengar jawaban Win.

"Patah hati dong gue, Mama lo galak gak?" ucap Nani menjatuhkan kepalanya ke meja kantin membuat yang lain tertawa kecuali Bright dan Mike.

Drrttt..Drrttt..Drrttt..

Ponsel Win berdering terlihat nomor baru yang memanggil.

"Angkat Win siapa tau itu Dew!" Gun mengisyaratkan agar Win cepat mengangkat telfonnya.

Bright melirik ke arah Win, tatapannya kali ini tidak hanya sekilas tapi sangat tajam, tubuh Win terasa terkena tusukan jarum melihatnya.

"Gue angkat telfon dulu!" Win hendak berdiri dan ingin sedikit menjauh dari mereka.

"Siapa Dew? pacarnya Win?" tanya Nani selepas kepergian Win menatap para sahabat Win.

"Cinta pertama Win, sudah lama hilang kabar tapi tiba-tiba gue kemarin bertemu dengannya dan meminta nomor Win!" New memberi jawaban ke Nani dan pastinya Bright mendengar semua itu walaupun dengan cuek dia tetap bermain game dan sesekali menyeruput jus jeruknya tapi dengan sangat pasti ada sesuatu yang menjalar di hatinya seperti rasa tak suka tapi ia menepis jauh perasaan itu.

****

Di tempat lain.

"Halo!" Win memberanikan diri mengangkat telfon yang belum ia ketahui dari siapa.

"Halo Win." terdengar suara pria dari sebrang sana membuat lemas rasanya tubuh Win mendengar suara yang selama ini sangat ia rindukan tapi juga sangat ia benci.

"Siapa?" tanya Win pura-pura tak tak tahu.

"Gue Dew teman sekolah SMP lo dulu." ucap pria di ujung sana.

"Oh Dew, ada apa?" Win sedikit cuek padahal senang nya bukan main.

"Ada sesuatu yang mau gue omongin sama lo Win, boleh gak pulang sekolah nanti lo gue jemput? lo sekolah di SMA THULAKORN kan?"

Ingin rasanya Win meng'iyakan' perkataan Dew tapi Win tak lupa kalau sekarang ia tinggal di rumah Bright, Win sangat penasaran kenapa laki-laki ini mencarinya lagi setelah dulu menolak dan ingin tau kenapa laki-laki itu menghilang tiba-tiba tanpa jejak.

"Maaf Dew gue gak bisa, hari ini ada acara sama Mama Papa gue." Win memberikan alasan yang masuk akal buat Dew.

"Okedeh, save nomor gue ya Win dan pastikan lain kali kita bisa bertemu."

SUAMI KU KAKAK KELAS KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang