Our Home
Happy Reading For All😁😁
▪
▪
▪
Kebahagiaan dan Duka
Rayan pernah bermimpi tentang keluarga yang menyayanginya dengan sepenuh hati dan selalu ada bersamanya. Saat kematian sang ayah dulu Rayan sempat berpikir jika mimpinya itu tak akan pernah terwujud, namun hari ini semuanya terpatahkan.
Mimpi untuk berkumpul dalam hangatnya keluarga kini bisa ia rasakan.
Rayan bahkan sampai pegal untuk tersenyum karena bahagia yang menghampirinya saat ini.
"Om Ken lagi ngehancurin tata letak dapur sama Bapak gue. Mereka lucu banget sumpah, mana pada pake apron lagi kek emak-emak.." Devano terkekeh geli melihat pemandangan langka di depannya.
"Masih mending yang bapak-bapak, lo liat tuh Mas Levi sama Bang Anor ngapain disono!"
Tawa Devano dan Aryan pecah kala melihat dua kakak beradik yang kini tengah berperang dengan asap dari panggangan yang tengah mereka siapkan saat itu. Rayan saja yang tadi hanya tersenyum kini ikut tertawa karena adegan lucu yang tersuguh bagai hiburan gratis saat ini.
Omong-omong ini adalah acara pesta penyambutan Rayan ceritanya. Usut punya usut ide tersebut dicetuskan oleh Ken dan juga Radit sebagai tokoh utama dalam acara perombakan ruang makan saat ini. Mereka berdua sangat semangat sekali membuat acara yang padahal bisa dilakukan tanpa membuat ruangan makan menjadi tempat makan lesehan seperti saat ini.
"Om Ken terniat sekali menyambut Rayan bayik. Liat tuh, mukanya kena areng!" tunjuk Devano. Aryan dan Rayan yang tadi mengamati dua kakaknya kini beralih mengamati dua bapak-bapak didepan sana.
"Haha.. Liat deh Ayan, Papa sama Om Radit kayaknya terlalu semangat sampe ngira kalo areng itu bedak!"
Aryan tertawa, namun tangannya aktif menyuapi Rayan dengan biskuit gandum yang katanya diberikan Ken sebagai pengganjal lapar.
Oh ya, jika ditanya kenapa ketiganya hanya santai-santai saja, maka jawaban adalah karena Ken yang menyuruh. Ayah tunggal itu tadi mengotot ingin menyiapkan semua tanpa bantuan dari tiga bocah itu. Dan karena Rayan memang masih perlu istirahat, jadilah ketiganya hanya duduk di kursi panjang yang sudah Lucas dan Sam siapkan menghadap ke dapur.
Sepertinya Lucas dan Sam memang berniat membuat acara masak atasannya sebagai tontonan gratis dari tiga bocah tersebut.
Sementara itu, Jeff bersama Mark malah tengah memperhatikan momen bahagai keluarga ini dari kejauhan. Mereka berdua memang menolak membantu dan memilih untuk mengerjakan tugas yang memang tengah mereka kerjakan, namun beberapa kali suara tawa membuat pekerjaan Jeff terhenti dan berakhir dirinya memperhatikan kelucuan-kelucuan sang kakak angkat.
Jeff tersenyum kecil melihat momen tersebut, "Mas Ken nggak pernah kayak gini sebelumnya kan? Dia sampe rela kotor-kotoran cuma buat anak pungut.."
"Apa menurutmu ini masuk akal Mark?" tanya Jeff pada asisten pribadinya.
Mark yang mendapatkan pertanyaan itu terdiam sejenak, namun kemudian dirinya tersenyum tipis sembari menjawab, "Ketika tuan memiliki orang yang tuan sayangi, pasti sikap tuan akan mirip dengan tuan Ken." jawabnya.
Jeff menegakkan duduknya. Pria itu kemudian menoleh pada Mark yang berdiri tepat berada di sisi kanannya.
"Menurutmu begitu? Jadi, mission is clear?" tanya Jeff.
![](https://img.wattpad.com/cover/352473835-288-k973476.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR HOME [TAMAT]
General FictionRayan tidak menyangka jika pada akhirnya ia akan bertemu lagi dengan sahabatnya sewaktu di panti dalam suasana yang jauh berbeda. Setelah pertemuan kembali itu, Rayan dihadapkan pada permintaan sang sahabat yang sama sekali tak disangkanya. Kira-k...