Lantunan musik yang begitu menusuk telinga terdengar begitu intens.
Bar, tempat yang kini di datangi jaemin yang bekerja sebagai pelayan disana
Sial nya ia kini bertemu dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tak ingin ia temui, Siapa dia?? Lee jeno jawabannya
"Kemari kau" Titah Jeno dengan tegas, membuat Jaemin kaget.
Jaemin mau tak mau mendekat, ia membungkuk sopan di hadapan Jeno
"Kau pelayan disini?" Tanya Jeno yang membuat jaemin sedikit jengah.
"Iya tuan" Jawab Jaemin yang sebenarnya malas.
"Layani aku" Ucap Jeno tiba-tiba.
Jaemin menengadah dengan ekspresi bingung nya. "Maksudnya?" Tanya Jaemin.
Bukannya menjawab, jeno malah menarik tangan Jaemin hingga akhirnya Jaemin jatuh di pangkuannya.
"Tuan, anda mau apa?" Tanya Jaemin agak ketus.
"Bukannya kau bilang kau pelayan disini, jadi layani aku" Jawab Jeno dengan santainya
Jaemin terdiam, ia paham, namun berusaha untuk pura-pura tak paham.
"Saya bukan melayani seperti ini tuan, singkirkan tangan anda" Ucap Jaemin berusaha tetap sopan.
"Kau berani menolak ku?" Tanya Jeno dengan nada dan ekspresi dinginnya. Apalagi tatapan tajamnya begitu menusuk manik cantik jaemin.
Jaemin diam membisu, ia sebenarnya takut dengan pengusaha muda kaya raya yang kejam di depannya ini, tapi mau tak mau ia harus tetap tenang.
"Tuangkan minuman untukku" titah Jeno yang mana langsung dituruti oleh Jaemin.
"Minum" Perintah Jeno yang mana membuat jaemin membatu. Jaemin benar-benar tak menyukai minuman di tangannya itu.
"Minum!❄️" Tegas Jeno membuat Jaemin reflex meminum minuman keras itu.
"Ughh" Lenguh jaemin yang merasakan tak enak di tenggorokan nya.
"telan" Ucap Jeno tegas.
"Su- sudah" saut jaemin gugup.
Jeno tersenyum miring kemudian meraih botol minuman di meja dan meminumnya langsung, tanpa aba-aba Jeno langsung menarik dagu Jaemin dan menciumnya.
Jaemin terbelalak kaget dengan serangan tiba-tiba dari pria gagah di depannya itu
"heung~" lenguh Jaemin memukul-mukul dada bidang Jeno.
Jeno melepaskan ciumannya dan menatap wajah sayu Jaemin.
"Layani aku sampai tuntas" Ucap Jeno yang kemudian kembali meraup bibir ranum Jaemin.
_
_
15 Menit Kemudian~
"Tubuhmu benar-benar bagus" Ucap Jeno seraya mengelus pinggang Jaemin.
"Heumm~ tolong jangan lakukan itu" Pinta Jaemin agak berat.
"Shutttt🤫" Seru Jeno yang kemudian mengangkat kaki Jaemin dan melingkarkan nya kepinggang nya.
"Tunggu², tunggu sebentar" Ucap Jaemin yang gugup
"kenapa?" Tanya Jeno.
Jaemin diam, ia menggigit bibir bawahnya karena tak sanggup untuk mengatakan yang sebenarnya.
"Jangan bilang ini pertama kalinya kau dibawah seseorang seperti ini" ucap Jeno yang membuat jaemin memalingkan wajahnya seketika.
Jeno tersenyum, ia tak menyangka menemukan orang seperti jaemin di tempat seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand
FanfictionTerjebak dalam genggaman tuan muda yang arogan, malam pertamanya dirampas begitu saja oleh tuan muda yang nyatanya begitu dirinya benci.
