LEPASKAN AKU

1.5K 67 1
                                    

"Jeno!!" Sentak Renjun tak suka melihat Jeno memeluk Jaemin.

Jeno menatap Renjun sekilas lalu kembali mengabaikannya, Jeno menangkup wajah Jaemin dan menatap khawatir kepadanya.

"Kamu baik-baik saja kan?" tanya Jeno.

Jaemin mengangguk. "Iya, hanya saja lutut ku agak sakit" jawab Jaemin yang memang merasakan lututnya berdenyut karena tadi Renjun menekannya dengan kuat.

"Renjun!❄️ kenapa kau bisa ada disini?❄️" Tanya Jeno tak suka.

"Jen, aku merindukanmu, karena itu aku pulang" jawab Renjun yang hendak memeluk Jeno, namun Jeno menghindar dan malah kembali memeluk Jaemin.

Renjun menatap tajam kearah Jaemin, tatapan yang penuh dengan kebencian, Renjun merasa tersaingi oleh Jaemin. Sementara yang ditatap hanya diam dan berusaha membujuk Jeno untuk melepaskan pelukannya.

"Jeno lepas" pinta Jaemin dan Jeno malah semakin mendekapnya erat.

"Maafkan saya tuan, saya gagal menjaga tuan Na" ucap Pak Lu membungkuk salah.

"Tidak apa-apa, anda sudah melakukan yang terbaik" ucap Jeno tanpa menatap Pak Lu.

Renjun yang merasa terabaikan menjadi emosi, ia hendak menarik Jaemin dari pelukan Jeno, namun dengan sigap Jeno langsung berpaling melindungi Jaemin.

"Renjun!❄️ Jaga sikapmu disini" sarkas Jeno mulai emosi.

"Apa hubunganmu dengannya?! untuk apa kau memeluknya seperti itu?!?!" sentak Renjun bertanya dengan amarah.

"Dia hanya pelayan disini, kamu gak pantas peluk orang rendahan seperti dia!" sarkas Renjun mulai merendahkan status Jaemin.

"LANCANG!!❄️" Sentak Jeno yang mana membuat Jaemin kaget.

Jaemin yang belum pernah melihat sisi Jeno yang sekarang menjadi takut, ia remat pakaian Jeno yang membuat Jeno sadar akan apa yang dirinya lakukan, Jeno elus rambut si manisnya dengan lembut seakan mengatakan semuanya baik-baik saja.

Jaemin diam, sementara Jeno lanjut memarahi Renjun yang masih asik merendahkan Jaemin, Renjun merasa benar-benar ingin menyingkirkan Jaemin saat ini juga.

"Aku mengizinkan mu masuk kemari karena kau teman ku, tapi kebaikan ku itu bukan berarti kau boleh seenaknya disini" ucap Jeno dengan tegas memperingati Renjun akan statusnya.

"Aku tak boleh seenaknya? lalu hak apa yang dia punya sampai semua orang disini membelanya?!?!" sarkas Renjun mempertanyakan status Jaemin.

"Dia kekasihku, tentu saja semua orang disini harus membelanya" tegas Jeno yang mana membuat Renjun terpaku kaget seketika.

Renjun melangkahkan kakinya mundur satu langkah kebelakang sangking kagetnya dengan pernyataan yang Jeno berikan, Kekasih?? kenapa bisa?? Renjun benar-benar tidak dapat menerima itu.

"Kenapa dia?!?! kenapa harus dia?!?!" sentak Renjun tak terima.

"Aku yang selalu bersamamu Jen, AKU!! BUKAN DIA!! KENAPA HARUS DIA?!?! KENAPA?!?!"

Jeno diam saja tak berniat menjawab pertanyaan Renjun itu, Renjun yang tak mendapati jawaban langsung menatap Jaemin dengan tatapan penuh amarah dan rasa benci.

"Dasar jal4ng!! hak apa yang lo punya bisa memiliki Jeno hah?!?!" sarkas Renjun yang ingin sekali menjambak rambut Jaemin jika saja Jeno tak memeluk Jaemin saat ini.

"Renjun!!❄️ Jaga ucapan mu!❄️" sentak Jeno menatap tajam kearah Renjun.

"APA?!?! AKU SALAH?!?! DIA HANYA ORANG BARU, KENAPA DIA BISA KAU AKUI SEMENTARA AKU TIDAK?!?! AKU YANG SELALU BERSAMAMU JENO!! KENAPA KAU MEMILIH ORANG BARU SEPERTI DIA!!" Renjun mulai berteriak sangking tak terimanya Jeno lebih memilih Jaemin daripada dirinya.

One Night StandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang