🐣BAB 02🐣

13.2K 344 13
                                    

Selamat membaca.
🐣🐣🐣

.

.

.

Navia memiliki kekasih bernama Arcakra, Iya laki-laki yang telah tidur dengan Viena.  Mereka sudah menjalin kasih selama 3 Tahun lamanya. Viena yang selalu bersama dengan Navia juga mengenal baik Arcakra jauh sebelum Navia berpacaran dengan Laki-laki tersebut. Namun hanya sebatas kenal dan mengetahui bahwa laki-laki itu cukup baik untuk bersama dengan Navia dan mereka berdua juga sering ribut seperti Tom & Jerry sehingga Navia lah yang harus dan selalu melerai keduanya.

“Navia! Pacar lo gangguin gue ngerjain tugas nih," teriak Viena yang sedari tadi menjadi korban ke usilan Arcakra.

“Ngadu mulu kerjaan lo," ejek Arcakra dengan wajah mengejek.

“Ishh bodo amat. Mending sana deh lo temenin Navia masak di dapur, gak usah ngusilin gue mulu," jawab Viena dengan kesal karna tugas sekolahnya tidak kunjung selesai akibat di ganggu oleh Arcakra.

Belum selesai bernafas lega. Arcakra kembali berulah dengan melepaskan jepit rambut Viena sehingga rambut panjang Viena terurai.

“ARCAA!!!" teriak Viena yang semakin kesal dan membalas menarik rambut Arcakra, hingga terjadi drama tarik menarik rambut antar Arcakra dengan Viena.

“Astaga kalian berdua tuh gak ada capek-capek nya apa ya? setiap ketemu ada aja yang di ributin," ucap Navia yang menggeleng-gelengkan kepalanya melihat keributan kekasihnya dengan sepupunya.

“Nih pacar lo duluan yang ganggu gue," ucap Viena yang kemudian melepaskan tangannya dari rambut Arcakra dan merapikan rambutnya yang berantakan.

“Gue mulu yang di salahin," balas Arcakra yang sebenarnya sadar bahwa memang dirinya lah yang memulai, karna memang menggoda Viena adalah kebiasaannya selama berpacaran dengan Navia.

“udah-udah gak usah saling jawab, masakannya udah siap. Ayo kita makan bareng, sebelum dingin nantinya," ujar Navia yang kemudian kembali ke dapur untuk melanjutkan aktivitasnya menyajikan masakannya untuk kekasihnya dan juga sepupunya.   
🐣🐣🐣

Kehidupan bahagia ke-tiganya tak berjalan mulus ketika Arcakra pergi ke reunian bersama teman-teman semasa SMA nya, karena pada hari itu Arcakra pulang dengan keadaan mabuk berat. Lantas teman-teman Arcakra saat itu memutuskan untuk mengantarkannya ke Apartemen kekasihnya yang tak lain adalah Apartemen milik Navia dan juga Viena.

Namun sayangnya malam itu Navia tidak berada di Apartemen nya di karna kan kedua orang tuanya yang baru datang dari dinas luar kota membuat gadis itu kembali ke rumahnya dan menghabiskan waktu bersama keluarganya lebih dulu dan hanya tersisa sepupunya saja, Viena.

Mengapa mereka mengantarkan Arcakra kesana? karna yang paling dekat dari club’ tersebut hanya lah Apartemen Navia apalagi teman-teman Arcakra juga harus mengantarkan teman-teman mereka yang juga mabuk.

Namun sayangnya malam itu Navia tidak berada di Apartemen nya di karna kan kedua orang tuanya yang baru datang dari dinas luar kota membuat gadis itu kembali ke rumahnya dan menghabiskan waktu bersama keluarganya dan hanya tersisa sepupunya saja, Viena.

"Na ... Lo yakin nih gak mau ikut gue balik ke rumah aja?" tanya Navia dengan wajah memelas.

“Enggak, Na. Besok gue harus berangkat pagi dan juga jarak tempat kerja gue dan rumah lo itu jauh, bisa makan banyak waktu di jalan nantinya," jawab Viena yang kembali memberikan jawaban yang sama.

“Huft ... yaudah kalau gitu gue balik dulu yaa, tapi janji besok setelah pulang kerja, lo harus langsung pulang ke rumah," ucap Navia yang akhirnya pasrah dengan keputusan sepupunya, kemudian berpamitan untuk pulang ke rumahnya.  

DESTINY OF MY LIFE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang