SELAMAT MEMBACA
TERIMA KASIH UNTUK
VOTE + KOMEN & FOLLOW NYA
🐣🐣🐣
..
.
"Kalian udah selesai ngobrol?" tanya Arcakra ketika melihat Viena dan Deyra kembali dari taman belakang.
"Kita udah di sini berarti udah selesai," jawab Deyra yang kemudian mendekati Kio dan duduk di kursi yang tak jauh dari sebelah pria itu.
"Kalau gitu saya pamit dulu kak, Dey," ucap Kio kepada Arcakra, Viena dan Deyra.
"Loh kok udah pulang aja, nggak mau di sini dulu aja?" tanya Viena.
"Maaf kak, aku nggak bisa, sekarang aku harus pulang dan ikut nganterin Papa dan Mama ke Bandara," balas Kio.
"Om dan Tante memangnya mau kemana?" tanya Viena.
"Mereka mau Singapore, maybe 2 Bulan baru balik ke Indonesia," jawab Kio.
"Wah.. lama banget, yaudah kalau emang gitu," ucap Viena.
"Kamu temenin gih," ucap Viena yang sedikit menyenggol Deyra.
"Tante Dena dimana?" tanya Kio kepada Arcakra.
"Mama di kamar," jawab Arcakra.
"Udah gapapa, kamu pulang aja kalau buru-buru, nanti Kakak pamitin," ucap Viena.
"Aku anter ke depan, Kak," ucap Deyra dengan lembut kepada Kio yang mengangguk setuju.
"Ets.. kamu di sini, gak usah ganggu mereka," ucap Viena yang menahan tangan suaminya yang hendak mengikuti Kio dan Deyra.
"Kenapa? kamu nggak bisa jauh dari aku ya?" tanya Arcakra sambil mengelus pipi Viena.
"Apa? kebalik deh kayaknya, udah yuk kita ke kamar, biarin aja Deyra anterin Kio," ucap Viena yang tidak ingin Arcakra menganggu waktu berdua Deyra dan Kio. Ia tahu dari tatapan dan tingkah laku adik iparnya itu, sangat terlihat jelas bahwa gadis itu sedang mengalami fall in love terlebih saat melihat Kio, sangat terlihat salah tingkah.
"Jadi kalian udah baikan beneran?" tanya Arcakra sambil merangkul pinggang Viena dan berjalan menuju kamar Arcakra.
"Kamu kok tahu?" tanya Viena. Padahal ia belum menceritakan apa yang di bicarakan oleh Deyra dengannya.
"Tahu lah, keliatan tadi kalian udah kompak, kamu dukung dia berduaan sama cowok lain dan nyegah aku biar nggak ganggu mereka, biar apa? Mau cari muka adik ipar kamu itu kan," ucap Arcakra.
"Ishh.. harusnya kamu tuh seneng aku bisa berhubungan baik sama adik kamu," ucap Viena yang mencubit pinggang Arcakra.
"Awh.. awh.. siapa yang bilang aku nggak seneng sih, sayang? Aku cuma godain kamu aja, kalau di tanya seneng atau enggak itu udah pasti seneng banget, kamu tahu sendiri hubungan aku dan Deyra kayak gimana kan," ucap Arcakra.
"Tinggal kamu sekarang yang memperbaiki hubungan kamu sebagai kakak, Deyra pasti kangen berinteraksi kayak dulu lagi sama kamu," ucap Viena.
"Iyaa, Sayang. Kamu tenang aja, nanti malem aku bakal ke kamar Deyra buat bicara in masalah ini," jawab Arcakra.
"Kalau kayak gini, rasanya aku lega banget, Ar. Tinggal gimana caranya aku jadi ibu yang baik nantinya buat anak kita," ucap Viena.
"Aku yakin kamu pasti jadi Ibu terbaik untuk anak kita kok, kita istirahat aja yuk, jangan terlalu di pikirin, aku bakal selalu ada buat kamu dan kita besarin anak kita bareng-bareng," ucap Arcakra yang mencium kening istrinya dan kemudian membuka pintu kamarnya.
🐣🐣🐣
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY OF MY LIFE (END)
Romance🐣DIHARAPKAN MEM-FOLLOW SEBELUM MEMBACA🐣 🐣DOML (DESTINY OF MY LIFE)🐣 🐣39 BAB + 2 EXTRA CHAPTER🐣 🐣WAJIB VOTE + KOMEN🐣 🐣AKAN REVISI SESUAI MOOD🐣 Mencintainya memang di luar kendaliku. Tapi bukan berarti aku rela di hamili oleh pria yang stat...