DESTINY OF MY LIFE (END)

🐣BAB 25🐣

SELAMAT MEMBACA
TERIMA KASIH UNTUK
VOTE + KOMEN & FOLLOW NYA
🐣🐣🐣

.

.

.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk!" jawab Arcakra yang fokus dengan beberapa berkasnya.

"Ada apa, Kia?" tanya Arcakra ketika melihat sekertaris nya yang berdiri di depan mejanya.

"Mohon maaf, Pak. Di luar ada seorang pria yang mengaku teman semasa sekolah bapak dan ingin menemui bapak," jawab Kia.

"Siapa namanya?" tanya Arcakra.

"Namanya Pak Kafael," jawab Kia.

"Kafael?" gumam Arcakra yang mencoba mengingat nama yang tidak asing di ingatannya.

"Suruh dia masuk," perintah Arcakra yang di angguki oleh Kia dan kemudian pergi meninggalkan ruangan bosnya.

"Widihh udah jadi CEO aja lo," ucap seorang pria yang bertepuk tangan dan berjalan mendekati Arcakra.

"Fael.. anjir lo kemana aja," ucap Arcakra yang langsung mengingat siapa pria itu ketika melihatnya dan langsung bangkit dari kursinya dan menyambut tamunya itu.

"Gue kira lo udah lupa sama gue," balas Kafael sambil tersenyum setelah keduanya berjabat tangan dan berpelukan sebentar.

"Mana mungkin gue lupa sama lo, tapi kemana aja lo hilang kayak di telan bumi selama ini?" tanya Arcakra.

"Hahaha.. bukan ilang bro, setelah lulus gue langsung di kirim ke luar negri karna ketahuan minum-minum waktu promnight," jawab Kafael.

"Sesimple itu?" tanya Arcakra dengan wajah terkejut.

"Lo kayak gak tahu bokap gue aja, masih untung gue di kirim ke LA buat kuliah, kalo gue di kirim ke pesantren lebih barabe urusannya," balas Kafael.

"Terus setelah di sana lo emang gak minum-minum gitu? bukannya jadi lebih bebas lagi lo disana," ucap Arcakra.

"Nggak bisa, Bro. Gue tinggal sama kakek dan nenek gue, apalagi setelah keluar selalu ada penjaga yang selalu laporin kegiatan gue ke bokap gue," balas Kafael.

"Hidup lo gitu amat," jawab Arcakra yang tertawa puas.

"Terus kenapa lo gak ngasih kabar apapun? gak mungkin lo gak punya hp di sana, yakan?" tanya Arcakra.

"Punya, tapi ponsel lama gue ketinggalan di Indonesia dan untuk sosial media.. gue nggak main gituan, lo tahu sendiri kan," jawab Kafael.

"Okee gue paham. Terus sekarang lo baru balik dari LA?" tanya Arcakra.

"Gue udah lama balik ke Indonesia dan sekarang stay di Bali," jawab Kafael.

"What? Bali? sejak kapan?" tanya Arcakra.

"Udah hampir setahun, awalnya memang balik ke sini tapi gak lama gue di ajak bokap ke Bali dan gue ngerasa cocok sama kota itu, jadi gue putusin untuk stay di sana," balas Kafael.

"Oh.. okey, terus kesibukan lo apa?" tanya Arcakra.

"Gue cuma ngejalanin usaha kecil-kecilan sambil ngehandle hotel dari bokap gue di sana," jawab Kafael.

"Gak yakin gue sama usaha kecil-kecilan yang lo maksud itu," ucap Arcakra dengan nada mengejek.

"Hahaha anjirr lo. Tapi kalau lo main ke Bali, lo harus nginep ke hotel gue ya, bantu kasih gue masukan apa yang kurang dan di tambah," ucap Kafael.

"Ya ya ya next time deh gue mampir," balas Arcakra.

"Btw kata si Tristan lo udah nikah?" tanya Kafael.