HAY GUYS.....KALIAN SEHAT KAN?
SEHATLAH, JANGAN SAKIT-SAKIT
BERIBU-RIBU TERIMA KASIH TETAP MENUNGGU KELANJUTAN CERITA INI GUYS
DAN BERIBU--RIBU MAAF KARENA TELAH MEMBUAT KALIAN MENUNGGU LAMAAAA GUYS
AKU TERUS MIKIRIN PENANTIAN KALIAN KOK, MAKANYA BERUSAHA CEPAT UNTUK UP. TAPI TERKADANG AKU JUGA BINGUNG BILA TETAP UP TAPI Ms.word CERITANYA BELUM NAMBAH-NAMBAH JADINYA YAAAAH NGECAPEK HEHEHE
SEKALI LAGI MOHON MAKLUMANNYA YA GUYS. SAMBIL MENUNGGU PART SELANJUTNYA, KALIAN BISA MEMBACANYA ULANG KOK HEHEHE
OKELAH YAH SEBELUM BACA ATAU YANG SUDAH BACA JANGAN LUPA VOTE-NYA DAN SPAM COMMENT YA GUYS
ENJOY AND HAPPY READING GUYS....
Tak terasa hari berjalan begitu cepat menuju bulan baru (lagi) dan perjumpaan Laras dengan Rasyid semakin intens. Di pagi hari, Rasyid selalu menjemput Laras di rumah dan memaksa Laras untuk menerima tawaran dirinya untuk mengantarkan Laras baik ke kampus maupun ke SMPN 10, Rasyid juga menyisihkan waktu sibuknya untuk mengantarkan Laras pulang dan Rasyid juga tak jarang untuk mengajak Laras jalan-jalan, menonton bioskop dan masih banyak lagi. Kedekatan demi kedekatan itu menyelipkan kenyamanan di hati Laras.
Meskipun hati telah merasakan kenyaman dari seorang Rasyid, tapi Laras tetap merasakan adanya kejanggalan dari pertemuan-pertemuan mereka selama ini. Pasalnya Laras tak pernah sekalipun memberitahu kepada mantan adik kelasnya itu tentang jam kegiatannya serta apa saja yang ingin dilakukannya.
"No, loe pulang kerja jam lima, kan?" Laras menatap ke arah sahabatnya yang sedang melumuri ikan gurami mentah dengan bumbu.
"Sudah tahu gitu, ngapain pula tanya lagi?" Noe menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Berarti bisa dong temenin gue ke fun fair besok jam ehm...setelah loe pulang kerja." Laras tersenyum lebar.
"Ajak aja Rasyid untuk nemenin."
"Nggak ah. Gue pinginnya loe No temenin gue." Laras merengut sambil tangannya menusuk-nusuk adonan bakwan dengan sendok yang ia bawa.
"Iihs nih anak. Malah dipakai mainan lagi adonannya. Buruan dimasak, minyaknya sudah panas tuh." Noe menyenggol bahu Laras.
Inilah yang membuat kebersamaannya dengan Noe tidak lagi seperti dulu, berawal dari tempat yang dituju sudah lagi tidak searah, baik SMAN 10 dengan kantor Noe yang baru maupun kampus Laras dengan kantor Noe yang baru membuat mereka tak dapat berangkat bersama, ditambah lagi sekarang adanya Hady Rasyid di antara Laras dan Noe. Rasyid selalu mengajak Laras jalan-jalan sehingga mengikis waktunya bersama sahabat tercintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Hati [Noe&Laras]
FanfictionWARNING! JANGAN SALAH LAPAK! Noe Firza Row, gadis tomboy yang memberanikan diri untuk mengubah penampilannya sesuai dengan jati diri dan kenyamanannya. Dengan penampilan manly-nya dan ditambah wajah yang tampan, kerap membuat orang salah pandang k...