#11

772 82 8
                                    


HAY GUYS....KALIAN SEHAT KAN? 

SEHATLAH, JANGAN SAKIT-SAKIT

GIMANA NIH LIBURAN KALIAN? SERU DONG PASTINYA

OH IYA GUYS...MAAF YA BILA AKU SLOW UP, TAPI AKU USAHAKAN KOK UNTUK UP TERUS HEHEHEHE



JANGAN LUPA VOTE DAN  SPAM KOMEN YA MANTEMAN




OKELAH LET'S GOOOO

HAPPY READING and ENJOY 










Duduk di atas tempat tidur sambil bersandar pada bantal yang tadi Laras letakkan di belakang punggung. Lembam-lembam di tubuh mulai membiru keungu-ungguan dan nyeri pun mulai berkurang. Noe menatap ke arah sahabatnya yang selalu berada di sisinya dan selalu telaten merawatnya, siapa lagi kalau bukan Laras Gartiana.

Noe menggigit bibir bawahnya ketika benaknya teringat akan acaman dari Evaldo yang tak sengaja ia terlupa. Noe hanya takut Evaldo akan lebih nekat lagi saat laki-laki obsesi itu tahu kalau ia telah mengatakan yang sebenarnya di malam pengeroyokan itu kepada Laras.

"Yas, kamu kenapa sih ngelihatin jendela terus?"

"Gue lihat antek-antek Evaldo lagi ngintip-ngintip sini. Kayakya Evaldo sengaja deh, No untuk mengawasi loe."

"Ehm....sebenarnya sih dia ngancam aku untuk nggak ngomong kalau dia pelaku pengeroyokan itu ke kamu dan melapor ke polisi, Yas. Tapi....aku lupa, jadi ya ngomong. Sekarang aku takut kalau dia tahu dia akan lebih nekat lagi, Yas."

"Kalaupun loe nggak ngomong, gue sudah tahu kok, No. Gue mengenali suaranya dan gue punya buktinya juga." Laras tersenyum ke arah Noe lalu kembali menatap ke arah luar jendela.

Noe tersenyum masam.

"EH LOE NGAPAIN DI SINI!" Teriakan Laras membuat Noe menatap ke arah Laras yang menampilkan ekspresi garangnya. Lalu Laras berlari ke luar kamar.

Kebingungan pun melingkupi Noe.

"EH MAU KEMANA LOE, HAH? LOE PASTI DIPERINTAH SAMA EVALDO YA KAN? NGAKU LOE!"

"Nggak kok, Ras. Sumpah, gue cuma lewat sini doang."

"BULLS*HIT LOE!"

PLAK!

Noe terkejut mendengar suara tamparan. Ia meringis menahan nyeri saat beranjak turun dari tempat tidur. Sambil tertatih-tatih, Noe melangkah menuju ke jendela dan di sana ia melihat Laras sedang menganiaya laki-laki itu.

Salah Hati [Noe&Laras]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang