HAY GUYS...KALIAN SEHAT KAN ?
SEHATLAH, JANGAN SAKIT-SAKIT
PENANTIAN TELAH BERUJUNG GUYS YEEEEE
NIKMATI KISAHNYA TANPA HARUS MENJIPLAK KISAHNYA
JANGAN LUPA BACA HINGGA AKHIR, KLIK VOTE AND JANGAN PELIT BUAT KOMEN
ENJOY and HAPPY READING GUYS
Memandang keluar jendela mobil ojek online dengan suasana hati campur aduk sungguhlah membuat Laras kesulitan untuk tidak terisak. Ia memilih untuk izin tidak mengajar hari ini karena ingin merawat sahabatnya, Noe yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dan sekalian mengurus pelaporan ke kantor polisi tentang tindakan kekerasan yang didapatkan oleh Noe.
"Loe nyakiti gue, gue bisa tahan. Tapi kalau loe sudah berani nyakiti orang yang gue sayang. Loe akan tahu akibatnya." Tanpa disadari, Laras mengepal erat tangannya yang ada di pangkuan.
"Mbak, sudah sampai."
"Berapa, Pak?" Dengan cepat, Laras menyeka air matanya lalu membuka tas-nya.
"Dua puluh ribu."
"Terima kasih, Pak."
Dengan berbekal bukti foto-foto visum Noe dan dua bukti rekaman tangkapan layar pelacakan keberadaan orang melalui nomor ponsel, Laras melangkah memasuki kantor polisi. Beruntung malam itu—tepatnya dini hari itu dalam keadaan setengah panik, Laras tetap menggunakan kepintarannya untuk segera melacak keberadaan Noe dan Evaldo. Pasalnya setelah mendengar suara Evaldo yang tertangkap telpon Noe dan ditambah lagi Noe tiba-tiba mematikan sambungan telponnya, Laras tidak bisa diam.
Betapa terkejutnya Laras ketika melihat kedua orang itu berada di lokasi yang sama dan dalam kurun waktu yang lumayan lama pula. Ia yakin mereka tidak sedang nongkrong bareng atau yang lainnya, apalagi di-waktu dini hari dan lagi lokasi itu murni jalan raya. Laras terus saja menelpon Noe, tapi sia-sia.
Laras yang terus dirundung kecemasan. Untuk yang kesekian kalinya, Laras memantau mereka lewat pelacakkan lokasi dan setelah melihat GPS Noe dan Evaldo tetap berada di lokasi yang sama akhirnya memutuskan untuk mendatangi lokasi. Namun, ketika tiba ke lokasi, Laras kuasa menahan tangisnya saat melihat tubuh Noe digotong oleh orang banyak menuju mobil ambulance.
"Selamat siang, Bu. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Pak Polisi dengan name tag Nano.
"Siang, Pak. Saya di sini mau buat laporan tindak kekerasan dan penganiayaan yang didapatkan oleh sahabat saya tadi malam."
"Oke, Bu. Sebentar saya ketikan dulu."
Laras mengangguk.
"Nama korbannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Hati [Noe&Laras]
Fiksi PenggemarWARNING! JANGAN SALAH LAPAK! Noe Firza Row, gadis tomboy yang memberanikan diri untuk mengubah penampilannya sesuai dengan jati diri dan kenyamanannya. Dengan penampilan manly-nya dan ditambah wajah yang tampan, kerap membuat orang salah pandang k...