#38

426 29 2
                                    


HAY GUYS...KALIAN SEHAT KAN?

SEHATLAH JANGAN SAKIT-SAKIT

TERIMA KASIH YA PARA RADERS YANG SUPER SETIA MENUNGGU KELANJUTAN CERITA INI

HEHEHE KELAMAAN YA UPDATE NYA, IAM SORRY. AKU MEMIKIRKAN KALIAN KOK AKU TAHU BAGAIMANA RASANYA KETIKA TELAH MENYUKAI CERITA LALU MENUNGGU LAMAAAA BANGET AUTHORNYA NGGAK UP-UP

TAPI JANGAN SEDIH, KARENA CERITA INI BUANYAAAK YANG SUKA, AKU INGIN FOKUS. LAMAAA NGGAK UP KARENA AKU INGIN MEMBUAT CERITA SELANJUTNYA YANG BAGUS GUYS


UDAHLAH YA AKU NGGAK MAU BANYAK CINGCONG

SEBELUM/SESUDAH BACA, JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM COMMENT YA GUYS. GRATIS KOK HEHEHE








ENJOY AND HAPPY READING GUYS








Semua bila dilalui tanpa beban akan berlalu tanpa dirasa. Itulah yang sedang dirasakan oleh Noe, lima bulan yang geraknya terbatas dan sangat tergantung dengan kruk sebagai pengganti kaki kanannya, belum lagi keribetan saat mandi dan memakai celana serta rasa nyeri yang sesekali menyiksanya itu kini telah tiada lagi ketika dokter menyatakan bahwa retakan di kaki kanannya telah pulih. Semua itu berkat keluarga kedua Noe, Om Alle, Teri dan yang paling greget merawatnya ialah Laras Gartiana, sahabat tersayangnya itu selalu membuatkan menu khusus untuk penyembuhan tulangnya. Laras sampai request sendiri kepada Teri untuk membuat olahan dari daging, ikan, sayuran yang banyak brokoli, keju, yogurt, kuning telor dan susu.

Senyuman menghiasi wajah Noe ketika mata menatap luar jendela bus, berbagai kendaraan kecuali truck terlihat kecil melaju beriringan dengan di samping kendaraan darat yang dirancang untuk mengangkut banyak penumpang ini. Memang sudah menjadi agenda setiap tahun, Perusahaan Unifoody selalu mengajak seluruh karyawannya untuk berwisata bersama. Noe menjadikan moment ini sebagai hadiah bagi kebahagiaan yang ia cecap dalam waktu berdekatan, selain Noe bahagia akan kesembuhannya, ia juga bahagia akhirnya misi untuk mendekatkan Laras dengan Rasyid akhirnya membuahkan hasil yang manis.

"Siapa yang mau buang air, dipersilakan," ujar Bu Nima, selaku asisten Pak Lifan.

Bus pun menghentikan lajunya di area parkir POM dan satu persatu karyawan di bus segera turun dari bus, begitu pun dengan Noe. Ia segera menuju toilet bersama beberapa rombongan karyawati Unifoody.

"Uuh kenapa sih Pak Lifan bawa si anak setan itu ke wisata kita sih. Ngebelin banget," gumam kesal Andya.

"Huss anak setan anak setan gitu-gitu anak bos loe tahu. Mau loe dipecat gara-gara tuh mulut, hah?" sahut Mbak Opin.

Salah Hati [Noe&Laras]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang