Salah Hati [Noe&Laras]

#33

HAY GUYS, KALIAN SEHAT KAN?

SEHATLAH JANGAN SAKIT-SAKIT

TERIMA KASIH BANGET GUYS SUDAH SEDIA MENUNGGU HEHE

YUK LANJUT YOK BACANYA GUYS KARENA CERITA INI BELUM TAMAT

JANGAN LUPA JUGA SEBELUM / SESUDAH BACA KLIK BINTANG DAN SPAM KOMEN YA

ENJOY AND HAPPY READING

Rintik hujan berubah menjadi sungai kecil yang mengalir di permukaan kaca sebelum wiper menghilangkannya. Dari kaca jendela buram, Laras menatap antrean mobil melaju pelan. Malam ini, Laras dengan sedikit berat hati menyanggupi ajakan Rasyid untuk menghadiri acara ulang tahun adiknya.

Kak Ras, mamaku juga ingin Kakak ikut, gimana dong? Eh tapi kalau Kak Laras sibuk ya gak masalah sih untuk nggak ikut hehehe. Oke Kak, aku tunggu keputusan Kak Laras

Begitulah pesan chat dari Rasyid dan yang membuat Laras terkejut adalah ternyata ibu Rasyid telah mengetahui tentang dirinya sehingga ibu Rasyid juga mengajaknya untuk hadir pada acara keluarga.

Dua puluh menit perjalanan yang penuh kemacetan, akhirnya mobil yang dikendarai Rasyid membelokkan lajunya ke area restoran bintang lima.

"Kak Laras nunggunya di depan restoran dulu ya, aku mau parkirin mobil," ujar Rasyid sambil menoleh sekilas ke arah Laras sambil tersenyum.

Laras mengangguk.

Rasyid pun menghentikan laju mobilnya di depan restoran lalu Laras segera keluar dari mobil dan menunggu di sana. Selama menunggu, Laras memeluk tubuhnya sendiri untuk menghalau dingin dan tak lama kemudian ia melihat Rasyid berlari-lari kecil sambil kedua tangan menutupi kepala, tapi hal itu sia-sia pasalnya rintikan hujan tetap membasahi kemejanya.

"Yuk kita masuk, Kak."

"Eh bentar-bentar." Laras segera membuka tas kecilnya untuk mengambil tissue.

Tangan Laras segera menarik dua lembar tissue dari kemasannya lalu dengan santainya, ia menyekakan tissue itu pada wajah Rasyid yang basah sambil sedikit berjinjit kemudian ke kemeja yang terkena air.

"Meskipun nggak bisa mengeringkan seperti pakai hair dryer, tapi yang penting nggak terlihat basah kuyup." Laras tersenyum.

"....."