HAY GUYS...KALIAN SEHAT KAN?
SEHATLAH, JANGAN SAKIT-SAKIT
THANKS YA SUDAH SESABAR ITU NUNGGUIN KELANJUTAN CERITA
MAAF LAMA. KATAKU DI BAB SEBELUMNYA ITU KAN DIUSAHAKAN SEBULAN UPDATE 2X TAPIII EH TERNYATA NGGAK BISA. MAAF YAA
JANGAN LUPA SEBELUM / SESUDAH BACA VOTE DAN COMMENT-NYA YA GUYS
ITU SANGAT PENTING UNTUK SUPPORT SYSTEM BUAT AKU SEBAGAI AUTHORNYA GUYS
"Baiklah, terima kasih. Selamat siang semuanya."
"Siang Pak."
"Terima kasih, Pak."
Sahutan dua puluh mahasiswa secara berbarengan, tapi lain halnya dengan gadis bertubuh mungil dan berwajah imut itu yang hanya mengikuti ucapan teman-temannya tanpa suara. Laras sibuk memasukkan buku-buku dan alat tulisnya ke dalam tas. Sudah seminggu ini Laras telah menyelesaikan PKL-nya di SMPN10 dan ia berniat untuk menyelesaikan mata kuliahnya sekaligus 'membayar utang absen' pada beberapa mata kuliah sebelum disibukkan dengan skripsi.
"Nggak lupa kan sama PJ-nya." Kiki menaik-turunkan alisnya sambil tersenyum.
"Iya-iya." Laras memutar bola matanya—malas sambil menarik rosleting ranselnya.
Entah sudah menjadi hukum yang tidak tertulis bagi orang-orang yang harus menetraktir teman-temannya untuk merayakan jadian mereka. Laras tak bisa menghindar apalagi membatalkan menetraktir teman-temannya karena masalah yang sebenarnya.
Laras bersama Kiki, Nea, Damar dan Nike keluar kampus untuk menuju rumah makan all can eat yang berjarak lima belas kilo meter dari kampus. Di rumah makan yang memiliki lima puluh menu makanan dan dua puluh varian minuman itu membuat keempat teman Laras menyalurkan dengan bebas kerakusan mereka, wajar keempat teman Laras merupakan anak kos.
"Lho-lho nggak bahaya tah, ngambil dessert-nya dulu?" Tanya Nike kepada Kiki yang sedang membawa sepiring penuh beberapa jenis dessert.
"Nanti biar nggak ngambil lagi. Gimana sih." Nike meletakkan sepiring dessert-nya ke meja.
"Gue mau ambil makan dulu. Awas aja kalau ada yang ambil ini." Nike menatap satu persatu teman-temannya lalu ia pergi untuk mengambil makanan berat.
Begitulah Nike, lain pula dengan teman-teman Laras yang lainnya, yang mondar-mandir menambah makanan dan minuman.
"Nambah lagi, Ras mustart egg-nya?"
"Ternyata nagih dong," jawaban Laras yang membuat ambigo itu membuat keempat temannya tertawa sambil menggelengkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Hati [Noe&Laras]
FanficWARNING! JANGAN SALAH LAPAK! Noe Firza Row, gadis tomboy yang memberanikan diri untuk mengubah penampilannya sesuai dengan jati diri dan kenyamanannya. Dengan penampilan manly-nya dan ditambah wajah yang tampan, kerap membuat orang salah pandang k...