#35

519 50 9
                                    


HAY GUYS....KALIAN SEHAT KAN?

SEHATLAH, JANGAN SAKIT-SAKIT


OY GUYS, SUDAH TAHUN BARU AJA NIH?

MASIH NUNGGUIN KELANJUTAN CERITA SALAH HATI AJA NIH WKWKWK

THANK YOU YAW SUDAH SETIA NUNGGUINNYA DAN MAAFIN AUTHORNYA YANG LELET UP-NYA

PASTI ADA DONG YA SAMBIL NUNGGU KELANJUTAN CERITA SAMPAI BACA ULANG CERITANYA, NAH SIAPA HAYOOOO NGAKU DONG HAHAHA






SEBELUM / SESUDAH BACA PASSWORDNYA APA GUYS?

VOTE, KOMEN OKEEE






ENJOY AND HAPPY READING







Ingin rasanya tetap tinggal dan merawat sang sahabat tercinta. Namun, menilik berapa harga yang telah dikeluarkan untuk dua lembar tiket membuat Laras bimbang. Dengan berat hati, Laras akhirnya mengikuti saran Noe untuk mengajak Rasyid nonton konser yang diadakan di kampusnya.

Niat hati ingin datang tepat pada waktu konser dimulai, tapi Laras merasa tidak enak jika Rasyid telah menunggunya di rumah.

"Kak Ras, ayo kita main itu yuk. Challenge ya, siapa yang kalah dia harus menetraktir yang menang," ujar Rasyid dengan semangatnya sambil menunjuk ke stand permainan panahan.

Sejujurnya Laras tak ada niatan untuk mencoba bermain berbagai stand mainan yang miliki baik oleh beberapa jurusan dan beberapa sponsor yang bergabung acara tahunan di kampusnya. Jika saja Noe ada bersamanya, pasti Laras tak akan melewatkan keseruan semua acara yang diadakan oleh kampusnya setahun sekali. Dengan penuh kepura-puraan, Laras mengangguk. Ia tak sampai hati melukai perasaan laki-laki yang telah menjujung tinggi kesetiaan terhadapnya.

Lima menit menunggu giliran bermain, akhirnya Laras dan Rasyid bertanding untuk memecahkan balon-balon di hadapan mereka dengan panah. Diberi pengarahan sedikit mengenai cara yang benar dalam memanah supaya tidak terjadi cedera, Laras dan Rasyid berusaha cepat menarik panah masing-masing dan berusaha memecahkan balon sebanyak mungkin. Ternyata ketika tangan kanan menarik busur, tangan kiri menarik panah secara berlawanan dan mata memindai target sasaran, andrenalin Laras terpacu juga. Yang semula ogah-ogahan bermain, Laras kini dengan semangatnya menembakkan busur ke arah balon-balon.

Salah Hati [Noe&Laras]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang