#18

774 75 10
                                    


HAY GUYS....KALIAN SEHAT KAN?

SEHATLAH, JANGAN SAKIT-SAKIT

SELAMAT BERLIBUR GUYS

DAN TERIMA KASIH BUAT YANG SETIIIIAA BANGET NUNGGUIN CERITA INI

BERIBU-RIBU MAAF DARIKU YA NGGAK BISA CEPET UP DAN MAAF JUGA BILA PART-PARTNYA KURANG PANJANG, AKU TAKUTNYA MALAH BULET BIKIN BINGUNG DAN JELEK HEHEHE

YANG SIMPLE TAPI NGENA GITU KAN ENAK YA GES YA





CUMA MAU INGETIN

JANGAN LUPA VOTE DAN BANYAKIN KOMEN-NYA GUYS






OKELAH KALAU GITU, LET'S GOOW 

ENJOY AND HAPPY READING GUYS












Tidak hanya di dalam kantor, di luar kantor pun kesibukan terus saja melingkupi. Setelah mengambil keputusan 'deal' dengan pihak agensi model yang nantinya beberapa model akan disewa oleh Swan Group untuk memperagakan busananya di catwork pada event fashion dalam rangka memperingati Hari Satwa Nasional, Bu Hanasa kini harus memeras pikirannya untuk berdiskusi tentang beberapa model busana dengan salah satu anggota team perancang busana Swan Group.

"Ini saya sudah membuat beberapa gambar binatang yang sesuai dengan konsep yang telah Bu Hanasa setujui," ujar Bu Dina sambil memperlihatkan beberapa desain gambar binatang kepada Bu Hanasa.

"Oh iya dan mengapa saya memilih desain gambar hewan yang masuk hewan langka karena saya berpikir kalau adanya event itu juga menjadi momentum yang sangat bagus untuk memperkenalkan kepada masyarakat kepada satwa-satwa yang terancam punah," lanjut Bu Dina.

"Waah beruntung sekali saya memiliki staf yang bukan hanya pintar dalam bidangnya, tapi juga memikirkan jauh ke depan. Saya suka." Bu Hanasa tersenyum lebar.

"Untuk selanjutnya urusan desain, saya serahkan kepada Noe." Bu Hanasa menatap sambil tersenyum ke arah Noe.

Noe pun hanya bisa menuruti perintah Bu Hanasa untuk memberikan masukkan atau saran tentang desain gambar. Walaupun Noe merupakan lulusan jurusan komunikasi, tapi ia tidak awam sekali dengan fashion, semua itu karena ibunya yang bergelut di bidang fashion.

Salah Hati [Noe&Laras]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang